Ekspor UMKM Terganjal Bea Cukai, Juru Bicara Sri Mulyani: Kasihan, Urus Izin Susah

Minggu, 26 November 2023 15:04 WIB

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Yustinus Prastowo saat dimintai keterangan soal data transaksi janggal Rp 300 triliun di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, merespons keluhan UMKM pengekspor batok kelapa dan serat kayu yang merasa dihambat oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI saat melakukan ekspor ke Eropa. Keluhan itu pertama kali diunggah oleh akun media sosial X @thecaioflfie dan diunggah ulang oleh akun influencer X yaitu @mazzini_gsp.

"Tolong dibantu @beacukaiRI, @beacukaipriok, Mas @prastow, ini UMKM mau ekspor produk (Batok Kelapa & serat kayu) malah terkendala di Bea Cukai dan harus bayar 118 juta jika ekspor mau dilanjutkan, kalau gak mau maka produk batok kelapa dan serat kayu tadi disita. Pekerja UMKM di bawah yg kasian, sudah urus izinnya susah, terjual pun belum tapi sudah harus membayar nominal gede." tulis akun @mazzini_gsp.

Prastowo menyebut, pihaknya akan menindaklanjuti temuan itu dan akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. Prastowo menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik.

"Siap, terima kasih Mas @mazzini_gsp. Kami sedang berkoordinasi dengan teman2 DJBC agar mendapatkan informasi dan kronologi yang lengkap. Kami berkomitmen untuk dapat melayani dengan baik sesuai ketentuan." kata Prastowo di media sosial X miliknya @prastow pada Ahad, 26 November 2023.

Secara detail, kronologi kasus ini dijelaskan oleh akun @thecaioflfie dalam video yang disematkan di postingannya. Awalnya, UMKM ini mendapatkan pesanan dari Eropa berupa produk batok kelapa dan serat kayu untuk kebutuhan pet shop pada Agustus 2023. Kemudian, UMKM ini melakukan pengurusan administrasi untuk pengiriman hingga terbit nota pelayanan ekspor atau NPE.

Advertising
Advertising

Namun, pada 1 Oktober 2023, UMKM ini mendapatkan surat pemberitahuan dari Bea Cukai bahwa kontainer yang berisi produk ekspornya ditahan berdasarkan nota hasil intelijen pada 23 September 2023. Kemudian, kontainer dibongkar kembali dan dilakukan pengecekan. Setelah itu, UMKM ini diminta untuk membuat surat pernyataan bahwa komoditas akan digunakan sebagai dekorasi aquarium.

Tak hanya itu, Bea Cukai juga melakukan pengambilan sampel untuk uji Laboratorium dan akan menjanjikan layanan maksimal 15 hari setelah 9 Oktober 2023. Tapi, hasil pengujian ini baru keluar 2 November 2023. Selanjutnya, UMKM ini mengajukan pembatalan PEB yang hingga 10 November 2023 belum disetujui Bea Cukai.

Sayangnya, saat menunggu proses di Bea Cukai, UMKM ini mendapatkan tagihan sebesar Rp 118 juta dari armada pemilik kontainer. Sedangkan, jika ekspor tidak dilanjutkan maka produk yang akan diekspor akan disita.

Pilihan Editor: Peringati Hari Guru Nasional, Sri Mulyani: Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar



Berita terkait

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

5 jam lalu

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

6 jam lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

21 jam lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

22 jam lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

3 hari lalu

Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

Pengusaha asal Malaysia bernama Kenneth Koh melaporkan kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

4 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya