Mahfud MD Singgung Soal Korupsi Pajak, Sebelumnya Transaksi Gelap di Kementerian Keuangan

Minggu, 26 November 2023 09:25 WIB

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyapa warga saat berkunjung ke Morkepek, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Kunjungan Mahfud MD tersebut di antaranya dalam rangka menyapa masyarakat sekaligus bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama di Madura. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Menter Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) sekaligus cawapres Mahfud MD hadiri Silaturahmi Nasional Hidayatullah di Pondok Pesantren Hidyatullah, Balikpapan, pada Jumat, 24 November 2023.

Di acara itu, Mahfud memberikan ceramah kebangsaan atau tausiyah. Dari ceramah itu, Mahfud sempat menyinggung soal kasus korupsi pajak. “Saudara bayangkan kalau tax ratio kita dari 11 persen jadi 15 persen saja kita udah cukup mengurangi jumlah orang miskin. Kenapa rasio pajak kita rendah? Karena ada korupsi,” kata Mahfud MD dilansir dari Live akun YouTube Ummulqura Hidayatullah bertajuk Tausiyah Kebangsaan “Bersama Menyelamatkan & Memajukan Indonesia”.

Sebelumnya, Mahfud Md mengatakan upaya pengungkapan transaksi gelap senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan masih terus berjalan. Satu di antaranya yang masih didalami Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang, yaitu kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.

Transaksi gelap Rp 349 triliun di Kemenkeu itu pernah diungkap Mahfud dalam rapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 29 Maret 2023. "Itulah perkembangan penanganan kasus yang sempat gaduh di DPR," kata Mahfud, dalam keterangan pers di gedung Menko Polhukam, Rabu, 1 November 2023.

Profil Mahfud Md

Advertising
Advertising

Mahfud MD lahir pada 13 Mei 1957 di Sampang, Madura. Mahfud menempuh dua jenis pendidikan, agama dan umum. Lulus dari SD, Mahfud melanjutkan pendidikan di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), Pamekasan, Madura dan dilanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) selama tiga tahun di Yogyakarta.

Mahfud berkuliah di Jurusan Sastra Arab di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. Namun, ia tidak melanjutkan kuliah di Sastra Arab UGM tetapi lulus di jurusan Hukum Tata Negara UII. Mahfud kemudian mengajar di UII sembari melanjutkan Magister Ilmu Politik di UGM dan Doktoral Ilmu Hukum Tata Negara di UGM.

Setelah lulus dengan gelar doktor pada 1993, Mahfud menjadi Guru Besar bidang Politik Hukum pada 2000, ketika berusia 43 tahun. Pada tahun yang sama, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menunjuk Mahfud sebagai Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Kehakiman dan HAM.

Mahfud kemudian bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Tetapi kemudian, Mahfud pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjadi Anggota DPR RI pada 2004.

Usai jadi legislator, Mahfud mengikuti uji kelayakan calon hakim konstitusi. Ia lolos seleksi dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013. Pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo, Mahfud ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk periode 2019-2024, dan menjadi orang sipil pertama yang menjabat jabatan itu.

Dilansir dari Antara, Mahfud merupakan alumni Pondok Pesantren Al-Mardhiyah, Pamekasan. Dirinya sempat menjadi kader PKB pada 2000an tetapi harus mengundurkan diri pada 2008 karena ia memutuskan untuk menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi.

Dilansir dari Nu.or.id, Gus Dur sempat mengaku merasa berat melepas Mahfud MD dari PKB. “Namun, demi bangsa dan negara serta tegaknya hukum, PKB harus melepas Mahfud MD.

Nama Mahfud MD juga sempat mencuat menjadi Capres yang disokong oleh puluhan Kiai Nahdlatul Ulama di Jawa dan Madura pada 2014.

"Para kiai dari ujung barat dan timur Jawa itu akan mengembangkan ke jaringan-jaringan yang ada. Mudah-mudahan akan bergulir dan ada dampaknya pada hasil survei," kata Gus Solah.

Namun, Mahfud yang semula diusung PKB ternyata tidak jadi karena PKB telah menetapkan yang lain. “Karena PKB sudah memutuskan capres dan cawapres lain, tugasnya sebagai kader PKB sudah selesai. Saya sudah ikut berkampanye pemilihan legisatif sampai mengantarkan PKB berkoalisi dengan partai lain. Namun dalam pilpres nanti saya sebagai person memiliki pilihan sendiri," kata Mahfud.

Kini, perjalanan politik Mahfud MD membawanya menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, PPP, Hanura, Perindo.

ANANDA BINTANG I MOHAMMAD SYARRAFAH l ISHOMUDDIN

Pilihan Editor: Mahfud MD Tegaskan Kasus Transaksi Gelap Rp 349 Triliun di Kemenkeu Masih Berjalan

Berita terkait

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

6 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

7 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

7 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

8 jam lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

8 jam lalu

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

8 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

10 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

11 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

11 jam lalu

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

13 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya