Ganjar Soal Transisi Energi: Butuh Rp 1.300 Triliun untuk Ciptakan 3,7 Juta Lapangan Kerja Baru

Jumat, 24 November 2023 19:45 WIB

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo, menilai transisi dari energi fosil menuju energi hijau menuju energi baru dan terbarukan (EBT) merupakan salah satu hal yang harus dilakukan Indonesia. Untuk wujudkan hal tersebut, dia mengatakan Indonesia setidaknya membutuhkan dana investasi Rp 1.300 triliun.

“Kalau kita mau memperbaiki, mencegah, mengurangi kerusakan lingkungan dan seterusnya, kita butuh Rp 1.300 triliun,” ujar Ganjar dalam acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Spark, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. “Kemudian ini akan menciptakan, lagi-lagi lapangan kerja.”

Ganjar juga menekankan setiap kali melakukan transisi, hal tersebut harus dibarengi dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Kenapa? karena itu yang dibutuhkan,” kata dia. Menurutnya, upaya dari transisi menuju energi hijau ini nantinya berpotensi menyerap 3,7 juta lapangan pekerjaan baru.

Di samping itu, pembaruan dan perkembangan pendidikan juga dibutuhkan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja ini. “Tapi yang dibutuhkan lapangan kerja, skill set itu juga mesti ditingkatkan. Teknik lingkungan, teknik pangan, data scientiest, recyclable material,” tuturnya.

Adapun sebelumnya, Ganjar sempat menargetkan peningkatan transisi energi dari bauran EBT sebesar 13,4 persen menjadi 31,8 persen pada 2034.

Advertising
Advertising

"Kita mencoba untuk membuat suatu skenario dari 2023 sampai 2034. Kita akan coba meningkatkan transisi energi dari 13,4 persen jadi 31,8 persen di 2034," ujar Ganjar pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Menurutnya, transisi energi membuka peluang yang menarik bagi pengusaha untuk ikut berkontribusi. "Karena ini banyak pengusaha, inilah opportunity. Bisa kita kerjakan menuju energi yang lebih ramah dan tentu saja kita membutuhkan dari skenario ini," kata dia.

Dia memberikan contoh mengenai pengembangan panel surya. Saat ini ada perusahaan yang besar yang bergerak di bidang panel surya dan kemungkinan tertarik mengenai desain transisi energi yang dia siapkan.

Menurutnya, waktu yang dimiliki untuk melakukan transisi energi tidak terlalu lama. Ia mengajakan jika dirinya terpilih, jeda waktu antara pemilihan presiden 14 Februari 2024 dan pelantikan di Oktober akan dimanfaatkan untuk mematangkan skenario. Ia mengklaim bahwa pihaknya telah menyiapkan rencana-rencana paralel mengenai transisi energi.

DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo tentang Pembangunan SDM: Prioritas Kembali ke Desa

Berita terkait

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Soroti 5 Hal Ini dalam Pertemuan UNCTAD

Wakil Menteri Luar Negeri mengingatkan negara berkembang mengimbau negara berkembang tingkatkan kerja sama karena ada persaingan geopolitik

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

4 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

5 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

7 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

8 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

8 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

8 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

9 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

9 hari lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

9 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya