Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini

Rabu, 22 November 2023 14:14 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC) di San Francisco.

"Saya bawa oleh-oleh sedikit dari pertemuan APEC Minggu lalu, di sana kami melihat bagaimana kondisi perekonomian global," kata Febrio dalam Bank BTPN Economic Outlook 2023 pada Rabu, 22 November di Jakarta.

Febrio menuturkan, ada berbagai perwakilan dari berbagai negara yang menghadiri KTT APEC, termasuk Amerika Serikat dan Cina. Kedua presiden negara adidaya tersebut bertemu di sela-sela konferensi pada Rabu, 15 November 2023.

Febrio menyebut Biden dan Xi Jinping pertama kali bertemu di Bali pada tahun lalu dalam acara KTT G20. Pertemuan tersebut lantas berlanjut di KTT APEC kemarin.

"Komunikasi AS dan Cina yang kita harapkan bisa semakin kondusif itu sudah mulai terjalin," tutur Febrio. "Jadi tanda-tanda ini kami sambut baik, bagaimana komunikasi antara dua negara terbesar di dunia secara ekonomi."

Advertising
Advertising

Sementara itu, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan planet bumi cukup bagi dua negara besar, yakni Cina dan Amerika Serikat. Sehingga keduanya bisa mencapai keberhasilan masing-masing.

Hasil Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping

<!--more-->

Xi mengatakan Cina dan AS memiliki sejarah, budaya, sistem sosial, dan jalur pembangunan yang berbeda. Tapi selama keduanya saling menghormati, maka kedua negara bisa bekerja sama.

"Namun selama keduanya menghormati satu sama lain, hidup berdampingan secara damai dan mengupayakan kerja sama yang saling menguntungkan, Cina dan AS akan mampu mengatasi perbedaan dan menemukan cara yang tepat bagi kedua negara besar ini untuk bisa rukun satu sama lain," kata Xi Jinping berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri China, Kamis, 16 November 2023.

Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping menyoroti sejumlah isu yang dihadapi kedua negara. Isu tersebut mulai dari upaya memberantas narkotika, komunikasi militer, hingga kecerdasan buatan (AI).

"Percakapan (keduanya) mencakup berbagai isu penting, termasuk isu di mana keduanya memiliki pandangan berbeda," kata Direktur Senior Dewan Keamanan Nasional (NSC) AS untuk Urusan China dan Taiwan Sarah Beran dalam pengarahan pers digital terkait pertemuan bilateral Biden-Xi yang dipantau dari Jakarta, Jumat, 17 November 2023.


AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan editor: Sri Mulyani soal Aset Negara: Jangan Cuma Koleksi di Neraca Keuangan, Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

8 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

10 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

1 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

2 hari lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

2 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya