Pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS untuk pembelian jamu tradisional di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI mengumumkan secara resmi bahwa QRIS bisa dipakai untuk pembayaran di Singapura mulai hari ini, Jumat, 17 November 2023.
Bank Indonesia (BI) bersama dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura.
Implementasi ini memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk melakukan pembayaran ritel antarnegara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran yang dimilikinya, dengan cara memindai QRIS atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant di Indonesia atau Singapura.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Managing Director Monetary Authority of Singapore (MAS), Ravi Menon, secara bersama-sama mengumumkan peluncuran interkoneksi pembayaran dengan melakukan simulasi pembayaran QR lintas negara secara langsung di Singapore FinTech Festival 2023.
"Interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital, serta meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura," kata Perry dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 17 November 2023.
Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, kata Perry, interkoneksi ini akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru.