Profil dan Harta Kekayaan Kajari serta Kasipidsus Bondowoso yang Terjerat OTT KPK

Kamis, 16 November 2023 19:23 WIB

Seorang Jurnalis mengambil gambar papan nama Kejaksaan Negeri Bondowoso, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso, diantaranya dua oknum penegak hukum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, seorang pegawai Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi Kabupaten Bondowoso dan tiga orang pihak swasta, dalam dugaan korupsi kepengurusan perkara. ANTARA FOTO/Seno

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Rabu, 15 November 2023. Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

“Benar KPK tadi siang (kemarin) sekitar pukul 11.30 melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso,” kata Ghufron kepada Tempo, Rabu, 15 Oktober 2023.

OTT dilakukan terhadap dua pejabat di Kejaksaan Negeri Bondowoso. Kedua pejabat tersebut adalah Kepala Jaksa Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Bondowoso Alexander Kristian Diliyanto Silaen.

“Sejauh ini ada enam orang yang ditangkap, di antaranya oknum penegak hukum dan pihak swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis, 16 November 2023.

Lantas, bagaimana profil dan harta kekayaan dua pejabat Kejaksaan Negeri Bondowoso yang terjerat OTT KPK tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Profil dan Harta Kekayaan Puji Triasmoro

Advertising
Advertising

Puji Triasmoro adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso yang telah menjabat sejak 2022 lalu. Melansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negeri (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Puji Triasmoro tercatat pernah menjabat di sejumlah posisi strategis Kejaksaan Tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

Dia bahkan telah melaporkan jumlah harta kekayaannya sejak 31 Oktober 2002. Namun, tidak disebutkan apa posisi Puji kala itu. Puji diketahui lahir pada 10 Juni 1966 di Solo, Jawa Tengah. Dia merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS).

Pada 31 Desember 2018, Puji melaporkan harta kekayaannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Di tahun berikutnya, dia menjabat sebagai asisten intelijen di Kejaksaan Tinggi Gorontalo selama dua tahun, dari 2019-2020.

Puji kemudian diangkat sebagai Kepala Subdirektorat Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum pada 2021. Barulah pada tahun selanjutnya, dia menjadi Kepala Kejaksaan Negeri di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Berdasarkan laporan LHKPN pada 7 Februari 2023 untuk periode 2022, saat ini Puji memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1,1 miliar (Rp 1.146.246.590). Dia memiliki total 10 aset tanah dan bangunan yang bernilai Rp 1.186.162.000. Asetnya ini berupa tanah dan bangunan dengan luas mulai dari 93-1.434 meter persegi di daerah Surakarta, Sukoharjo, dan Karanganyar.

Dia juga memiliki alat transportasi mesin berupa mobil Honda Freed GB3 dan motor Yamaha 2PV senilai Rp Rp 115.000.000. Selain itu, dia mempunyai harta bergerak sebesar Rp 55.150.000 dan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 88.934.590. Meski begitu, dia memiliki utang sebesar Rp 299.000.000.

Selanjutnya: Profil dan Harta Kekayaan Alexander ...

<!--more-->

Profil dan Harta Kekayaan Alexander Kristian Diliyanto Silaen

Alexander Kristian Diliyanto Silaen atau yang lebih dikenal dengan nama Alexander Silaen adalah salah satu pejabat di Kejaksaan Negeri Jawa Timur yang terkena OTT KPK bersama Kejari Bondowoso, Puji Triasmoro.

Dia merupakan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) yang menjabat sejak awal tahun 2023. Alexander Silaen adalah lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2009.

Berdasarkan catatan pada laman LHKPN, sebelum menjabat sebagai Kasipidsus Kejaksaan Negeri Jawa Timur, Alexander Silaen pernah menjabat sebagai Jaksa Kejaksaan Negeri Bontang di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur pada 2016 lalu.

Dia juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Seksi Intelijen di sejumlah daerah di Indonesia. Seperti di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah pada 2018, dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara periode 2019-2020. Kemudian pada 2021, dia dipercaya sebagai Kepala Seksi Tindak pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Setahun kemudian, dia dipindahkan ke Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan barang Rampasan di 2022 lalu. Saat ini, harta kekayaan Alexander Silaen diperkirakan mencapai Rp 1,4 miliar (Rp 1.484.527.772).

Alexander memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1.509.980.000. Dia mempunyai total enam buah aset tanah dan bangunan dengan luas mulai dari 105-8.960 meter persegi yang tersebar di Kota Medan, Deli Serdang, Bekasi, dan Pematang Siantar.

Dia memiliki empat buah alat transportasi mesin senilai Rp 749.500.000 Alat transformasi itu berupa mobil Mitsubishi Suv, motor Suzuki Nex II, motor Yamaha R-25, dan sebuah mobil keluaran tahun 2014. Selain itu, dia juga memiliki harta kas setara kas senilai Rp 47.772. Walaupun demikian, Alexander memiliki utang sebesar Rp 775.000.000.

RADEN PUTRI | BAGUS PRIBADI | DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: LHKPN Syahrul Yasin Limpo Janggal, ICW Desak KPK Dalami

Berita terkait

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

34 menit lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

4 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

5 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

9 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

17 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

22 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

23 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

23 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

1 hari lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

1 hari lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya