Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Selasa, 14 November 2023 17:34 WIB

Lahan pengembangan ekosistem energi hijau yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga, sebagai usaha mewujudkan zero emisi di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Pada lahan tersebut PLN menanam pohon pohon yang akan memasok biomassa untuk kebutuhan PLTU PLN, dan hasil pangkasannya dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak warga sekitar. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik atau RUPTL.

Dalam RUPTL itu, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan. Menurut Darmawan, hal ini merupakan akselerasi percepatan dari transisi energi yang sedang diupayakan pemerintah.

”Ada penambahan pembangkit, di mana 75 persennya berbasis pada energi terbarukan. Ini akselerasi dari transisi energi,” kata Darmawan dalam acara Pameran Hari Listrik Nasional ke-78, di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Selasa, 14 November 2023.

Darmawan menjelaskan, ada dua hal pokok dalam RUPTL yang baru. Pertama, transmisi hijau atau green enabling transmission line. "Transmisi tersebut akan memfasilitasi penambahan 32 gigawatt (GW) dari hidro dan juga geothermal," kata Darmawan.

Kedua, kata Darmawan, design and development dari State of The Art Smartgreen, yang termasuk flexible power generation transmission, distribusi cerdas atau smart distribution dan smart meter. "Sehingga memfasilitasi tadinya pembangunan hanya 5 giga watt solar bisa ditambah dengan 28 gigawat solar," ucap Darmawan.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, ujar Darmawan, ada penambahan 75 persen pembangkit energi terbarukan, sementara 25 persen berbasis gas. Menurutnya, hal ini mampu menurunkan emisi gas rumah kaca secara drastis.

Hal tersebut juga sesuai dengan arahan presiden bahwa transisi energi ini akan menjaga momentum pembangunan yaitu pertumbuhan tetapi dalam hal yang bersamaan membangun kapasitas nasional untuk menciptakan lapangan kerja. "Kemudian juga memberikan kemakmuran bagi rakyat tetapi dalam hal yang bersamaan juga kita menjaga kelestarian daya lingkungan yaitu menyediakan energi yang bersih," kata Darmawan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik selaras dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional.

“Kami sudah hampir menyelesaikan RUKN [rencana umum ketenagalistrikan nasional], mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami tetapkan dan sudah ada pembahasan dengan RUPTL (recana usaha penyediaan tenaga listrik), ternyata in line (antara RUKN dan RUPTL), bahkan ada istilah selaras dan waras,” ujar Jisman.

Pilihan Editor: Terpopuler: Rekam Jejak Aqua dan Unilever yang Diduga Dukung Israel, Gibran Dikritik karena Borong Barang di Lampung



Berita terkait

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

1 hari lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

1 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

2 hari lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

2 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

4 hari lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

5 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

5 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya