Pengangguran Tembus 7,86 Juta Orang, Bos Apindo Soroti Anjloknya Serapan Tenaga Kerja di Industri Manufaktur

Kamis, 9 November 2023 09:32 WIB

Para pencari kerja antre untuk memasuki Bursa Kerja Mini Disnaker Depok di Balai Rakyat Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2022. Sebanyak 20 perusahaan memberikan kesempatan bagi 2.705 pencari kerja yang diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran Kota Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023. Angka ini turun 560 ribu orang dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adaninggar Widyasanti menyatakan meskipun bila dibandingkan dengan Agustus tahun lalu terlihat ada penurunan, jumlah presentase dan pengangguran per Agustus 2023 masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Ia menjelaskan, dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 147,71 orang, maka tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 69,48 persen. Proporsi pekerja formal naik karena didorong bertambahnya proporsi penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai. Pekerja penuh waktu juga meningkat, meskipun masih lebih rendah dibanding sebelum pandemi.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyoroti masih tingginya tingkat pengangguran karena penyerapan tenaga kerja menurun drastis dalam sembilan tahun terakhir, khususnya pada industri manufaktur.

"Tingkat penyerapan tenaga kerja tinggal seperlimanya untuk setiap nilai investasi (dibanding pada sembilan tahun lalu) karena investasi cenderung ke padat modal," katanya kepada Tempo, Rabu, 8 November 2023.

Advertising
Advertising

Menurut dia, investasi padat modal memprioritaskan penggunaan mesin dan teknologi untuk menopang kegiatan produksi yang lebih cepat, efektif, dan efisien. Akibatnya, angkatan kerja yang ada tak banyak terserap karena kebutuhannya terbatas. Porsi penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur tercatat terus menurun hingga kini menjadi 44 persen.

Sedangkan kontribusi sektor manufaktur yang menurun terhadap produk domestik bruto (PDB) juga menggambarkan peralihan menuju sektor jasa. Tapi sayangnya, sektor jasa yang tumbuh adalah sektor jasa yang berkualitas rendah. Apindo memproyeksikan penciptaan lapangan kerja baru ke depan dapat mencapai 2 juta pekerjaan per tahun yang mencakup skala industri ataupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Adapun Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut tingkat pengangguran yang disampaikan BPS masih lebih tinggi dari yang sebelumnya ditargetkan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Dalam RPJMN, target pengangguran pada 2024 dipatok 3,6-4,3 persen. Dengan sisa waktu setahun bagi pemerintahan Jokowi, menurut Yusuf, akan sangat sulit menurunkan tingkat pengangguran dari 5,32 persen menuju target tersebut.

Selanjutnya: Yang tak kalah penting untuk diperhatikan...

<!--more-->

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan, kata Yusuf, aalah masalah setengah menganggur atau mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal. Kelompok ini adalah angkatan kerja yang bekerja seadanya di sektor informal. "Mereka bekerja serabutan. Melakukan pekerjaan apa pun demi bertahan hidup," ujarnya. Kategori setengah menganggur pada Agustus 2023 mencapai 6,68 persen, naik dari Agustus 2022 yang sebesar 6,32 persen.

Soal ini, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan secara umum kondisi ketenagakerjaan di Indonesia membaik. Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga.

“Pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga turut mendorong perbaikan kondisi ketenagakerjaan Indonesia, tercermin pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang konsisten menurun hingga mencapai level 5,32 persen pada Agustus 2023, dari 5,86 persen pada Agustus 2022,” kata Febrio dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.

Febrio mengklaim pertumbuhan ekonomi berhasil menciptakan tambahan lapangan kerja sebanyak 4,55 juta orang dalam kurun waktu Agustus 2022 hingga Agustus 2023. Perbaikan ekonomi pun diikuti dengan peningkatan porsi tenaga kerja formal menjadi sebesar 40,89 persen dari sebelumnya 40,69 persen per Agustus 2022.

Hal ini terlihat dari kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menjadi sebesar 69,48 persen dibandingkan TPAK Agustus 2022 yang sebesar 68,63 persen. Angka TPAK tersebut merupakan level tertinggi sejak tahun 1986. “TPAK pada perempuan tercatat terus meningkat lebih tinggi dibanding laki-laki, menandakan perbaikan peningkatan kesempatan kerja pada perempuan,” ujar Febrio.

Sementara pada sisi sektoral, penciptaan lapangan kerja terjadi di hampir seluruh sektor. Lapangan usaha pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan masih menjadi sektor tertinggi dengan jumlah tenaga kerja terbanyak yang mencapai total pekerja sebanyak 61,03 persen.

Sedangkan pada sektor akomodasi dan makan minum mengalami peningkatan pekerja tertinggi sebanyak 1,18 juta orang, diikuti sektor konstruksi sebesar 0,77 juta orang, dan sektor pertanian sebesar 0,75 juta orang. Perbaikan kondisi ketenagakerjaan juga diikuti dengan kenaikan rata-rata upah per bulan secara umum.

BPS sebelumnya melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2023. Pada periode itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp 5.296,0 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp 3.124,9 triliun.

GHOIDA RAHMAH | RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Laju Penyerapan Tenaga Kerja Melambat

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Apindo: Industri Padat Karya Makin Sulit

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Apindo: Industri Padat Karya Makin Sulit

Perusahaan BATA resmi tutup di Purwakarta, Jawa Barat setelah laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

10 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

11 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

11 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

12 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

13 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya