Segini Kekayaan Agus Gumiwang, Menteri Jokowi yang Terang-Terangan Dukung Prabowo-Gibran

Kamis, 2 November 2023 05:10 WIB

Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Dewan Pembina Prabowo-Gibran (Kopi Pagi), Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan Posko Kopi Pagi di Jakarta Selatan, Senin, 30 Oktober 2023 malam. Foto: Dok Agus Gumiwang

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi terang-terangan menyatakan dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres 2024. Salah satunya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus diketahui mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Agus meyakini bahwa pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo - Gibran akan menang dalam satu putaran di Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan dari banyak partai yang merepresentasikan kekuatan khalayak ramai, seperti Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat, Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan partai politik (parpol) lainnya.

“Insya Allah, kami sangat yakin (menang satu putaran) karena melihat koalisi yang mendukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran, parta-partai yang merepresentasikan kekuatan masyarakat besar,” katanya saat meresmikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (KOPI PAGI) di Jakarta Selatan, Senin, 30 Oktober 2023.

Lantas, berapa harta kekayaan Agus Gumiwang yang menjabat sebagai Menperin?

Harta Kekayaan Agus Gumiwang

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) pada laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus pertama kali menyerahkan LHKPN ketika awal menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Total kekayaannya saat itu sebesar Rp6,5 miliar (Rp6.527.722.442) per 31 Desember 2009.

Advertising
Advertising

Agus selanjutnya kembali menyampaikan laporan hartanya di akhir masa menjabat sebagai wakil rakyat. Jumlah hartanya pada 17 Maret 2014 terhitung sebesar Rp12,1 miliar (Rp12.114.306.607).

<!--more-->

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, Agus kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari fraksi Golkar periode 2014-2019. Jumlah kepemilikan aset yang dilaporkannya kepada KPK selama menjabat, yaitu Rp12,6 miliar (Rp12.632.666.573) pada 16 Desember 2014.

Pada 2018, Agus masuk ke lingkungan pemerintahan setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Sosial (Mensos). Total keseluruhan hartanya melonjak tajam hingga Rp220,2 miliar (Rp220.236.461.550) hanya dalam kurun waktu 3 tahun, tepatnya 31 Desember 2017.

Di akhir masa menjabat sebagai Mensos, harta Agus Gumiwang tercatat sebesar Rp220,3 miliar (Rp220.390.959.541) pada 31 Desember 2018. Kemudian, kariernya di pemerintahan masih berlanjut lantaran terpilih sebagai Menperin di era periode ke-2 Jokowi. Jumlah kekayaannya pada 31 Desember 2019 turun menjadi Rp216,7 miliar (Rp216.730.175.508).

Selama berprofesi sebagai pimpinan tertinggi di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), jumlah harta Agus justru mengalami penurunan, yaitu Rp198,5 miliar (Rp198.559.515.509) per 31 Desember 2020 dan Rp197,4 miliar (Rp197.466.266.900) per 31 Desember 2021.

Adapun harta kekayaan Agus Gumiwang sebagaimana LHKPN 31 Desember 2022 senilai Rp197,2 miliar (Rp197.281.193.669), dengan rincian sebagai berikut:

<!--more-->

- Tanah dan bangunan: Rp88.291.355.000.

- Alat transportasi dan mesin: Rp550.000.000.

- Harta bergerak lainnya: Rp12.829.240.000.

- Surat berharga: Rp25.017.978.900.

- Kas dan setara kas: Rp12.873.766.514.

- Harta lainnya: Rp173.580.717.803.

- Utang: Rp115.861.864.548.

Aset milik Agus didominasi oleh 26 bidang tanah dan bangunan seluas 16 sampai dengan 25.300 meter persegi. Properti tersebut terletak di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bekasi, Bogor, hingga Gianyar. Sedangkan kendaraannya hanya satu unit, yaitu Mitsubishi PJ SP24LDAKAR-H4X4 (2019).

Agus Gumiwang menanggung utang mencapai Rp115,8 miliar. Akan tetapi, dia juga mempunyai surat berharga senilai Rp25 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp12,8 miliar.

MELYNDA DWI PUSPITA


Pilihan editor: Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ini Profil Menperin Agus Gumiwang

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

6 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

7 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

7 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

10 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

10 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

16 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

20 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya