Cawe-cawe Anak Buah Jokowi Menangkan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 1 November 2023 08:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah menegaskan dirinya tidak akan bersikap netral dalam Pilpres 2024. Ia mengatakan akan tetap cawe-cawe atau ikut campur pada pelaksanaan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 demi keberlanjutan kepemimpinan nasional.
“Saya harus cawe-cawe,” kata Jokowi ketika berbincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin, 29 Mei 2023.
Menurut Jokowi, sikap cawe-cawe politik yang dilakukannya bertujuan agar Pilpres 2024 berjalan dengan baik, tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara. Dia mengklaim langkah itu dilakukan untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Presiden pun menyebut aparatnya tidak akan salah menafsirkan pernyataannya untuk bertindak mendukung salah satu calon.
Belakangan, tepatnya pada Senin, 19 Oktober 2023 lalu, Mahkamah Konstitusi yang diketuai adik ipar Jokowi, Anwar Usman, menyetujui kepala daerah yang terpilih melalui pemilihan umum bisa menjadi calon presiden atau wakil presiden meski belum berusia 40 tahun.
Usai putusan MK tersebut, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Tak berhenti di situ, berbagai upaya dilakukan demi memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Bahkan, tercatat hingga kini ada sejumlah menteri dan wakil menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin yang terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Dua Wakil Menteri Kepergok Kampanye Menangkan Prabowo-Gibran
Sejumlah anak buah Jokowi pun kepergok kampanye untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Terbaru, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Paiman Raharjo, diduga memimpin rapat membahas dukungan kepada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Bapak-ibu, kita menindaklanjuti rapat yang kedua. Kita sudah sepakat membantu Mas Gibran untuk memenangkan pemilu (pemilihan umum) di 2024," kata Paiman, dalam sebuah video pendek yang diterima Tempo, pada Senin, 30 Oktober 2023.
Mantan Rektor Universitas Prof. Moestopo itu juga menjelaskan kepada tamu bahwa, hasil rapat tersebut akan dilaporkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno. "Setelah rapat hasilnya apa, saya akan sampaikan kepada Pak Pratikno dan Pak Jokowi," tutur Paiman.
Saat dimintai konfirmasi perihal rapat tersebut, Paiman menyebut pertemuan itu adalah rapat biasa relawan Sedulur Jokowi. "Itu rapat rutin biasa di rumah," kata dia melalui sambungan telepon, Senin, 30 Oktober 2023. Dia menjelaskan, Sedulur Jokowi adalah relawan yang dibentuk sejak 2012.
Paiman yang mengaku menjabat sebagai ketua umum relawan itu mengatakan sikap Sedulur Jokowi saat ini mendukung Gibran. "Karena kita sejak 2012 kan dukung Pak Jokowi," kata dia.
Paiman juga mengaku telah menjelaskan kepada anggota Sedulur bahwa posisinya hanya memantau kerja anggota Sedulur. Tidak terlibat dalam kerja anggota panitia. "Saya pejabat negara kan enggak boleh," tutur dia. "Saya bilang gitu, kan."
Selanjutnya: Tak hanya Paiman, Wakil Menteri Agraria ...
<!--more-->
Tak hanya Paiman, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga kepergok mendampingi pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU. Ia bahkan mengaku telah mengajukan cuti untuk mengantarkan pasangan Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU.
"Kan buat surat cuti kemarin. Udah lihat belum surat cuti saya?" kata Raja Juli saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023. Raja Juli mengatakan setelah urusan pendaftaran di KPU selesai, akan kembali bekerja. "Setengah hari kemarin, habis itu kerja lagi," katanya.
Sejumlah Menteri di Kubu Prabowo-Gibran
Dalam upaya pemenangan pasangan Prabowo-Gibran, terdapat beberapa menteri Jokowi yang secara terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Seperti diketahui, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Kemudian ada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Budi Arie selaku Ketua Umum Projo telah resmi mendukung Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. "Kami dari Projo menyimpulkan bahwa calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo Subianto," kata Budi Arie, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Selain itu, ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah berkoalisi dalam Koalisi Indonesia Maju.
Selain nama-nama tadi, tentu saja ada nama Prabowo sebagai bakal capres yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi. Prabowo resmi mengumumkan Gibran sebagai pendampingnya di Pilpres 2024 pada Ahad, 22 Oktober 2023.
Terbaru, menteri kabinet pemerintahan Jokowi yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 datang dari Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dilansir dari laman resmi miliknya, Agus meyakini pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran pada Pilpres 2024. Hal itu dikatakan Agus dalam sambutannya saat meresmikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau KOPI PAGI di Jakarta Selatan, Senin malam, 30 Oktober 2023.
“Insyaallah dan kami sangat yakin (Prabowo-Gibran menang satu putaran) karena melihat koalisi yang mendukung, Koalisi Indonesia Maju, Bapak Prabowo dan Mas Gibran ini merupakan partai-partai yang merepresentasikan kekuatan masyarakat yang besar dari mulai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PAN dan partai-partai lain,” ucap Agus.
RIZKI DEWI AYU | INGE KLARA SAFITRI | IHSAN RELIUBUN | FATURAHMAN SOPHIAN | HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Rosan Roeslani jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Erick Thohir: Wakil Menteri Cukup Satu