OJK Beberkan Langkah Penanganan Asuransi Bermasalah, dari Tagih RPK, Desak Tambahan Modal, hingga..

Selasa, 24 Oktober 2023 13:06 WIB

Kepala Eksekutif Pengawasan perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, saat ditemui usai rapat kerja dengan DPR RI di Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan perusahaan asuransi yang keuangannya tidak sehat bermasalah masih menjadi fokus Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan,dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan pihaknya pun memiliki Satuan Kerja Pengawaan Khusus terhadap asuransi bermasalah.

"Kami juga meminta perusahaan-perusahaan asuransi yang tidak sehat (keuangannya) untuk menyampaikan RPK (rencana penyehatan keuangan)," kata Ogi ketika ditemui wartawan di Kawasan Sudirman Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.

RPK tersebut nantinya bakal dimonitor lebih lanjut. Ogi pun berharap ada upaya penyehatan terhadap masalah keuangan tersebut. Misalnya, melalui masuknya investor baru atau dengan injeksi kekurangan modal.

Namun, jika pemegang saham pengendali tidak melanjutkan penambahan modal, Ogi mengatakan OJK bakal mengambil tindakan tegas. "Tentu OJK memperhatikan kepentingan pemegang polis, supaya sebisa mungkin hak-haknya bisa dipenuhi dari aset-aset perusahaan," tutur Ogi.

Bahkan, OJK dalam beberapa kesempatan mengeluarkan perintah tertulis untuk pemegang saham agar membayar kerugian pemegang polis. "Apabila pemegang saham pengendali tidak melakukan, bisa dipidanakan."

Advertising
Advertising

Selain itu, melalui Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), nantinya ada program penjaminan polis yang melindungi pemegang polis yang perusahaan asuransinya harus likuidasi atau dicabut. Upaya lainnya, kata Ogi, dengan kewajiban perusahaan asuransi memiliki dana jaminan relatif kecil 20 persen dari modal disetor.

Selanjutnya: "Itu ditahan oleh OJK untuk ..."

<!--more-->

"Itu ditahan oleh OJK untuk jaga-jaga terjadi likuidasi, sehingga bisa digunakan," kata Ogi.

Sebelumnya, pada awal Agustus 2023 lalu, OJK menyebutkan ada 11 perusahaan asuransi yang berada di dalam pengawasan khusus lembaga tersebut. Adapun dua di antaranya telah dilakukan pencabutan izin usaha (CIU).

Sebanyak 11 perusahaan asuransi itu telah diawasi secara ketat sejak awal April 2023. Perusahaan itu terdiri dari enam perusahaan asuransi jiwa, tiga asuransi umum, satu reasuransi, dan satu perusahaan asuransi dalam likuidasi pada waktu itu.

"Dapat kami laporkan bahwa dua perusahaan sudah dilakukan pencabutan izin usaha atas nama asuransi Wanaartha dan Kresna Life," kata Ogi kala itu. Adapun empat perusahaan asuransi telah menyampaikan rencana penyehatan keuangan (RPK). OJK juga telah menyatakan tidak keberatan terhadap RPK tersebut.

"Sementara ada lima perusahaan yang belum menyampaikan rencana penyehatan, masih dalam pemantauan," ucap Ogi. OJK belum mengambil tindakan pencabutan izin usaha karena ada sejumlah prosedur yang harus dijalankan terlebih dahulu.

RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Penetrasi Asuransi di Indonesia Masih Rendah, OJK: Baru 7,5 Juta Orang dari Seluruh Penduduk

Berita terkait

OJK Resmi Gabung Global Asia Insurance Partnership untuk Tingkatkan Kapasitas Asuransi Kawasan Asia

14 jam lalu

OJK Resmi Gabung Global Asia Insurance Partnership untuk Tingkatkan Kapasitas Asuransi Kawasan Asia

OJK berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas asuransi di kawasan Asia, memperkecil kesenjangan perlindungan, mendukung solusi inovatif sektor asuransi

Baca Selengkapnya

OJK Berharap Target Pertumbuhan Ekonomi Prabowo Tercapai

1 hari lalu

OJK Berharap Target Pertumbuhan Ekonomi Prabowo Tercapai

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK berharap target pertumbuhan ekonomi RI yang diucapkan presiden terpilih Prabowo Subianto bakal tercapai.

Baca Selengkapnya

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

3 hari lalu

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan membantunya dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

20 BPR Diprediksi Gulung Tikar di 2024, Pengamat Perbankan: Tertekan Kredit Bermasalah dan Daya Bayar Rendah

3 hari lalu

20 BPR Diprediksi Gulung Tikar di 2024, Pengamat Perbankan: Tertekan Kredit Bermasalah dan Daya Bayar Rendah

Pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran, Arianto Muditomo, menjelaskan penyebab tingginya angka bank perkreditan rakyat atau BPR yang tutup sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya

Dana Pensiun PT Taspen Rp 1 Triliun Diduga Dikorupsi, Begini Penjelasan OJK

4 hari lalu

Dana Pensiun PT Taspen Rp 1 Triliun Diduga Dikorupsi, Begini Penjelasan OJK

OJK kembali menanggapi soal dana pensiun senilai Rp 1 triliun PT Taspen (Persero) yang diduga dikorupsi.

Baca Selengkapnya

OJK Prediksi 20 BPR Bakal Tutup Tahun Ini

5 hari lalu

OJK Prediksi 20 BPR Bakal Tutup Tahun Ini

OJK memperkirakan 20 bank perekonomian rakyat atau BPR bakal ditutup tahun ini. Sejauh ini, otoritas itu telah mencabut izin 13 BPR dan 2 BPRS.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penggunaan Paylater di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat

5 hari lalu

Lonjakan Penggunaan Paylater di Tengah Penurunan Daya Beli Masyarakat

Penggunaan layanan paylater mengalami lonjakan signifikan, di tengah menurunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

OJK Buka Suara soal Dugaan Kasus Korupsi Dana Pensiun Rp 1 Triliun di PT Taspen

5 hari lalu

OJK Buka Suara soal Dugaan Kasus Korupsi Dana Pensiun Rp 1 Triliun di PT Taspen

OJK buka suara tentang tentang dugaan kasus korupsi pengelolaan dana pensiun senilai Rp 1 triliun di PT Taspen (Persero) .

Baca Selengkapnya

OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

6 hari lalu

OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap peta jalan yang disebut Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah 2024-2027, dapat menjadi acuan acuan untuk mewujudkan bank pembangunan daerah (BPD) yang ulet, kontributif, dan kompetitif.

Baca Selengkapnya

Begini OJK Tanggapi Dugaan Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

6 hari lalu

Begini OJK Tanggapi Dugaan Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK buka suara tentang dugaan kasus korupsi dana iklan Bank BJB yang melibatkan uang ratusan miliar.

Baca Selengkapnya