TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno buka suara soal akan adanya penerbangan langsung dari India ke Denpasar. Sandiaga menyebut, wisatawan asal India menjadi wisatawan terbanyak kedua setelah Australia.

"Kami harapkan New Delhi, Mumbai ke Jakarta dan Denpasar. Ini akan membuka peluang, sehingga lebih banyak kunjungan wisatawan dari India ke Indonesia," ujar Sandiaga usai acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Kemenparekraf pada Senin, 23 Oktober 2023.

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf telah menjajaki penerbangan langsung dari India ke Indonesia selama enam bulan terakhir. "Karena kami melihat penerbangan dari India ke Indonesia itu hampir enggak ada penerbangan langsung. Kami langsung berkoordinasi dengan Vistara dan Indigo dan mereka juga mendapat respon yang sangat baik," kata Sandiaga.

Sebenarnya, penerbangan langsung dari India ke Indonesia sebelumnya telah dibuka oleh Batik Air. "Batik Air juga sudah ada penerbangan langsung tapi melalui Kualanamu dan dari bagian selatan India, dari Chennai," ucap Sandiaga.

Sandiaga menargetkan, dengan dibukanya penerbangan langsung dari India ke Indonesia nantinya kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat. Sandiaga menyebut, wisatawan asal India memiliki karakteristik yang menarik. Wisatawan asal India sangat tertarik ke Bali karena destination wedding.

Selanjutnya: "Jadi kalau mereka mau menikah di Bali karena ada kesamaan kultur...."

<!--more-->

"Jadi kalau mereka mau menikah di Bali karena ada kesamaan kultur, alam yg indah, budaya yg sangat meriah, dan ini yang kami harapkan bisa membawa lebih banyak kunjungan wisatawan berkualitas dan berkelanjutan ke Indonesia, terutama ke Bali dari pasar India," ucap Sandiaga.

Sandiaga juga menyebut, biasaya wisatawan mancanegara asal India masuk ke Indonesia melalui Ho Chi Minh, Bangkok, Kuala lumpur, dan juga dari Singapura. Dengan adanya penerbangan langsung, wisatawan mancanegara asal India dapat langsung mendarat di Denpasar.

Dikutip dari The Times of India pada Senin, 23 Oktober 2023 sebuah perusahaan patungan antara Tata Group dan Singapore Airlines yang bernama Vistara mengumumkan penerbangan non-stop setiap hari antara Delhi dan Denpasar, Bali. Penerbangan ini akan mulai dilakukan pada 1 Desember 2023.

Maskapai Vistara akan mengoperasikan rute Bali-Denpasar dengan pesawat A321LR. Vistara mengumumkan harga tiket pulang pergi mulai dari 40 ribu rupee atau sekitar Rp 7,6 juta (kurs 1 rupee setara Rp 190) untuk kelas ekonomi, 55 ribu rupee atau sekitar Rp 10,4 juta untuk kelas premium dan 130 ribu rupee atau sekitar Rp 24,8 juta untuk kelas bisnis.

Pilihan Editor: Bos Freeport Indonesia Beberkan Keberatan Bayar Bea Keluar, Bakal Banding?