Melongok Lebih Jauh Konsep Taksi Terbang IKN Buatan Hyundai, Ada Pilotnya?

Minggu, 15 Oktober 2023 16:00 WIB

Mobil terbang konsep Hyundai S-A1 yang akan digunakan di IKN dipamerkan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 25 November 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan IKN akan dibangun menjadi kota cerdas (smart city) dan canggih di masa depan. Bambang mengungkapkan akan ada banyak inovasi yang diterapkan di IKN pada 2045 mendatang.

Ibu kota baru Indonesia itu akan menerapkan layanan serba digital pada 2045. Adapun layanan yang dimaksud, di antaranya sistem transportasi cerdas, pengelolaan air pintar, pengelolaan limbah, dan target nol sampah (zero waste).

Untuk sistem transportasi cerdas, Bambang mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah telah bekerja sama dengan Hyundai Motor Group untuk menguji konsep taksi terbang. Menurut dia, nantinya akan dilakukan tes untuk melihat kesesuaian konsep dengan regulasi dan standar keamanan.

“Maka jangan heran di Nusantara, di 2045, ada taksi terbang,” ujar Bambang, Selasa, 26 September 2023.

Menjadi salah satu transportasi masa depan ibu kota baru, seperti apa taksi terbang yang telah disiapkan oleh pemerintah tersebut? Berikut serba-serbi taksi terbang Hyundai di IKN.

Diuji Coba Sebelum 17 Agustus 2024

Advertising
Advertising

Otoritas IKN menginformasikan bahwa taksi terbang akan mulai diuji coba sebelum 17 Agustus 2024. Rencananya, uji coba itu akan dilakukan di IKN Nusantara sebelum HUT RI Ke-79.

Hal tersebut dibenarkan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Muhammed Ali Berawi di Kompleks DPR RI. Ali mengungkapkan bahwa OIKN telah menyiapkan beberapa hal untuk uji coba tersebut. mulai dari landasan taksi terbang, helipad, dan fasilitas penunjang lain.

“Untuk uji coba taksi terbang dilakukan sebelum HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus 2024,” tuturya. “Kita ini melakukan proof of concept yakni teknologi harus dibuktikan bahwa keandalan teknologi tersebut bagus.”

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa taksi terbang ini menggunakan Intelligent Transport System (ITS). Dengan teknologi ini, mobil elektrik atau kendaraan otonom dapat membawa penumpang ke helipad taksi terbang dan hanya menggunakan satu aplikasi.

“IKN menerapkan ITS mulai dari kendaraan otonom, bus listrik dan seterusnya,” ujar Mohammed Ali Berawi.

Adapun taksi terbang yang akan diuji coba ini merupakan hasil kerja sama OIKN dengan Hyundai Motor Group. Keduanya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.

Selanjutnya: Taksi terbang masih dalam tahap...

<!--more-->

Taksi Terbang Masih dalam Tahap Pengembangan

Ali menjelaskan hingga kini moda transportasi cerdas taksi terbang tersebut masih dalam tahap pengembangan. Dia berharap sumber daya manusia (SDM) di Indonesia bisa menguasai teknologi ini. Selain itu, dia pun ingin agar perusahaan-perusahaan nasional nantinya bisa mengembangkan kapasitasnya untuk menguasai teknologi taksi terbang.

“Menurut saya momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN, dan harus dimanfaatkan. Kita berharap ada teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk penciptaan, pengembangan, dan ada peningkatan kapasitas SDM Indonesia. Ini yang saya sebut sebagai nilai tambah,” ucap Ali.

Sebelumnya, Ali menerangkan bahwa mobil terbang ini akan menyerupai drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah perbukitan yang sulit ditempuh melalui jalan darat.

Teknologi mobil terbang Hyundai belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan. OIKN pun tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan pada 2035, termasuk mobil terbang.

Taksi terbang yang diproduksi oleh Hyundai ini nyatanya bukan pertama kali muncul di Indonesia. sebelumnya, taksi yang disebut akan menjadi transportasi masa depan di IKN ini sudah beberapa kali dibawa dan dipamerkan di Tanah Air.

Pada acara Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Hyundai memamerkan taksi terbang sebagai konsep mobilitas masa depannya. Dalam acara yang berlangsung di Jakarta Timur pada November tahun lalu tersebut, konsep taksi terbang yang dibawa Hyundai ke Museum Transportasi TMIII itu diberi nama S-A1.

Konsep taksi terbang ini memiliki konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas. Taksi terbang ini dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer dan kecepatannya bisa menyentuh angka 290 km per jam. Taksi terbang yang sepenuhnya bertenaga listrik ini juga mampu mengudara dengan ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas tanah.

RADEN PUTRI | ANTARA

Pilihan Editor: Otorita IKN, Kementerian Keuangan, dan Kadin Undang Investor Swasta di Bali

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

5 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

5 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

23 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

1 hari lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya