Airlangga Ungkap Rencana Pendapatan per Kapita RI USD 10 Ribu pada 2030, Begini Penjelasannya

Rabu, 11 Oktober 2023 18:25 WIB

(Dari kiri) Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di acara HSBC Summit 2023 di Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator atau Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana pemerintah menaikkan pendapatan per kapita di atas US$ 10.000 pada 2030. Apa sebabnya?

Airlangga mengatakan Indonesia memiliki visi Indonesia Emas 2045 di mana RI akan menjadi negara maju. Oleh sebab itu, pada 2030 pemerintah berharap Indonesia bisa mencapai negara berpenghasilan menengah atau lepas dari middle income trap.

"Di mana Indonesia merencanakan pertumbuhan GDP (produk domestik bruto) kita, per income (pendapatan) per kapita itu di atas US$ 10.000 di atas tahun 2030," ujar Airlangga dalam acara HSBC Summit 2023 di Hotel St. Regis, Jakarta pada Rabu, 11 Oktober.

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berada di kisaran 5-5,5 persen. Dengan demikian, pendapatan per kapita pada 2024 bisa mencapai US$ 5.500.

"Hari ini (pendapatan per kapita) US$ 4.700, kemudian kita akan mencapai US$ 10.000," kata Airlangga.

Advertising
Advertising

Jika pendapatan per kapita sekitar US$ 10.000 atau Rp 150 juta per tahun, ujar dia, berarti minimum penghasilan adalah Rp 10 juta per bulan. Oleh sebab itu, harus dicari sektor industri apa yang bisa membayar pekerjanya sebesar Rp 10 juta per bulan.

"Kita harus naik industrinya ke spesifikasi yang lebih tinggi atau kita lihat industri yang bisa menaikkan industri-industri dasar," beber Ketua Umum Partai Golkar itu.

Misalnya, dia mencontohkan, tekstil dan footwear harus dialihkan ke produk-produk yang mempunyai nilai lebih tinggi. "Kita harus move away dari industri yang bisa dikerjakan oleh negara lain, seperti Bangladesh dan lain-lain. Nah, ini menjadi target daripada industri perbankan," tutur dia.

Pilihan Editor: BPJS Kesehatan Ungkap Peserta JKN Capai 264 Juta Jiwa

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

2 jam lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

8 jam lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

20 jam lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

2 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

2 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

2 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

2 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya