Defend ID: Industri Pertahanan RI Tak Terpengaruh Konflik Hamas vs Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 17:05 WIB

Pengunjung melihat drone Anka produksi Turkish Aerospace Industry dalam acara International Defence Industry Fair (IDEF'23) di Istanbul, Turki, 26 Juli 2023. Total ada 1.461 perusahaan dan 189 delegasi dari 81 negara yang meramaikan IDEF'23. Di antaranya termasuk Defend ID yang membawa serta beberapa industri pertahanan dari Indonesia. TEMPO/WURAGIL

TEMPO.CO, Jakarta - Defend ID mengungkapkan dampak konflik Hamas dan Israel terhadap industri pertahanan dalam negeri. Menurut holding BUMN industri pertahanan itu, industri pertahanan Indonesia tidak terpengaruh konflik tersebut.

Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin mengatakan konflik tidak hanya terjadi sekarang antara Hamas dan Israel. Sebelumnya telah terjadi konflik lain, seperti antara Rusia dan Ukraina.

"Nah, alhamdulillah dari buahnya konflik-konflik ini tidak ada yang mampir di industri pertahanan kita," kata Bobby dalam acara Ngopi BUMN di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Dia melanjutkan, ekspor Defend ID tidak terpengaruh oleh konflik Hamas vs Israel. Menurut Bobby, pihak-pihak yang tengah berkonflik tidak mengimpor senjata atau peralatan pertahanan lain dari Defend ID.

"Jadi dari sisi baiknya, senjata kita tidak digunakan untuk bunuh manusia. Itu yang paling penting," tutur Bobby.

Advertising
Advertising

Meski begitu, ada juga sisi negatifnya. Bobby menyebut, masih ada pekerjaan rumah atau PR agar Defend ID berada di global supply chain atau rantai pasok global dari teknologi atau industri Alutsista.

Lebih jauh, dia mencontohkan ketika konflik Rusia dan Ukraina hampir semua saham di industri pertahanan terbang. Ini lantaran backlog-nya menjadi panjang.

Misalnya, produsen pesawat Lockheed Martin. Backlog produksi pesawat yang tadinya hanya 2 tahun menjadi 8 sampai 7 tahun.

Dinukil dari Reuters, konflik antara Hamas dan Israel masih berkecamuk hingga kini. Media Israel menyebut jumlah korban tewas akibat serangan Hamas telah meningkat menjadi 900 orang.

Sementara menurut pejabat Gaza, hampir 700 warga Gaza telah tewas dalam serangan Israel. Selain itu, seluruh distrik di Gaza juga telah rata dengan tanah.

AMELIA RAHIMA SARI | REUTERS

Pilihan Editor: Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

Berita terkait

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

12 menit lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

2 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

10 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

11 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

12 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

1 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya