Ungkap Masalah Logistik Nasional, Sesmenko Perekonomian: Ada Ketimpangan Pelabuhan

Selasa, 10 Oktober 2023 14:44 WIB

Tumpukan kontainer terlihat di pelabuhan New Priok Container Terminal One Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldi Ilham Masita, menyatakan kelangkaan ini dipicu penyebaran virus Covid-19. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkap masalah yang berkaitan dengan utilisasi dari infrastruktur logistik di Indonesia. Salah satunya pemanfaatan pelabuhan untuk kawasan Indonesia Timur rata-rata masih di bawah 50 persen.

“Utilisasi infrastruktur logistik kita terutama pelabuhan ini memang masih terjadi ketimpangan antar daerah di Indonesia. Khususnya Indonesia Timur tadi,” ujar dia dalam acara diskusi bertajuk Peningkatan Kinerja Logistik Melalui Utilisasi Layanan National Logistic Ecosystem di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Selain faktor ketimpangan muatan, kata Susiwijono, hal itu juga disebabkan karena sarana fasilitas pelabuhan yang memang belum merata. Sehingga perbaikan infrastruktur pelabuhan ini perlu didorong, serta harus seimbang dengan optimalisasi dari permintaannya yaitu lalu lintas volume (traffic volume).

“Selain itu, perlu juga berbagai kebijakan, misalnya memberikan subisidi bagi pelabuhan-pelabuhan yang memang minim traffic,” ucap Susiwijono.

Masalah lainnya, adalah inbalance cargo (kargo yang tidak seimbang), di mana untuk wilayah timur dan barat masih ada keseimbangan. Sehingga perlu didorong berbagai inisiatif untuk meningkatkan logistik terutama yang berbasis komoditas untuk menciptakan berbagai sentra industri dan pertumbuhan ekonomi baru unggulan di Indonesia.

Advertising
Advertising

Kemenko Perekonomian, Susiwijono berujar, juga mendorong penggunaan transportasi multimoda dan pengembangan berbagai kawasan khususnya kawasan logistik yang terintegrasi sebagai hub and spoke—pola jaringan yang memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan pengumpul. “Untuk meningkatkan kinerja logistik dan mendorong efisiensi biaya logistik,” tutur dia.

Selain itu, dia juga meminta kepada pelaku usaha logistik, asosiasi, termasuk pakar dan akademisi bersama pemerintah agar bersinergi untuk membangun sistem logistik nasional. Karena, kata Susiwijono, di tengah kondisi yang tidak pasti ini, terutama dengan masih adanya perlambatan ekonomi global sinergitas antar lembaga menjadi penting.

“Untuk menjaga relisiensi ekonomi kita dan juga memastikan berbagai target pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan bisa kita capai bersama. Karena itu perlu kolaborasi terutama di sektor logistik untuk mewujudkan tercapainya visi Indonesia emas 2045,” kata Susiwijono.

Pilihan Editor: Karhutla di Sumatera, Pertamina Plaju Berikan Bantuan Pompa Pemadaman

Berita terkait

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

2 jam lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

14 jam lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

3 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

6 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

9 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

14 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya