Penyelesaian BLBI Tidak Selalu Lewat Jalur Hukum

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2003 16:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Aviliani: Kenapa tidak memelihara perusahaan yang terkait BLBI, seperti memberi modal kerja pada Texmaco? Penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak harus selalu dengan langkah hukum. Penyelesaian hutang para kreditur itu secara hukum, menurut Aviliani, pengamat ekonomi, tidak mengembalikan dana BLBI tersebut. Contohnya seperti pada kasus Bob Hasan. Setelah dia dihukum apakah dia mau bayar, tutur Aviliani, di sela-sela acara semiloka nasional bertema Langkah Kongkrit Penyelesaian BLBI di Gedung Bidakara, Jakarta Senin (19/5). Persoalan ini, menurut Aviliani muncul karena adanya pemberian dana BLIBI dengan jaminan personal guarantee. Personal guarantee ini tidak ada barangnya karena orangnya yang digaransi. Ini sampai kapan, tegasnya. Oleh karenanya, ia menilai pemerintah harus memelihara perusahaan dari penerima dana BLBI yang masih memberikan keuntungan supaya bisa mengembalikan dana tersebut. Misalnya dengan memberikan modal kerja seperti kasus Texmaco, tandasnya. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), menurutnya harus menjalankan fungsi intermediasi dan mendanai perusahaan yang prospektif. Selain itu ia menghimbau aparat hukum juga harus mempertimbangkan masalah pengembalian dana ini. Lebih bagus kita mengadakan suatu negosiasi yang lebih positif daripada rugi karena dia dipenjara, tegas anggota komunitas Indonesia Bangkit ini. Agar proses ini jalan, lanjutnya hendaknya fungsi pengawasan dari pemerintah harus berjalan dengan baik. Semua ini tergantung lagi pada institusi pemerintah, ujarnya. (Edy Can-TNR)

Berita terkait

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

2 menit lalu

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

10 menit lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

18 menit lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

22 menit lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

22 menit lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

24 menit lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

26 menit lalu

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Jasa Marga mencatat 328 ribu kendaraan keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) di awal libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

33 menit lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

38 menit lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

42 menit lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya