Stok Beras Diklaim Aman, PJ Gubernur Jawa Tengah: 92 Ribu Hektare Pertanian Masuk Masa Tanam

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 5 Oktober 2023 10:40 WIB

Komjen Polisi (Purn) Nana Sudjana saat dilantik menjadi Pejabat Gubernur Jawa Tengah oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kemendagri, Jakarta, Selasa 5 September 2023. Komjen Polisi (Purn) Nana Sudjana pernah ditugaskan di Polresta Yogyakarta, Polres Metro Jakarta Barat, Kapolres Probolinggo, Wakapolwiltabes Surabaya, Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, Kapolresta Surakarta, Dirintelkam Polda Jawa Tengah, Analis Utama Tk I Baintelkam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri, Dirintelkam Polda Jawa Timur, Wakapolda Jambi, Wakapolda Jawa Barat, Direktur Politik Baintelkam Polri, Kapolda NTB, Kapolda Sulawesi Utara dan Kapolda Sulawesi Selatan, dan terakhir diangkat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Solo - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut saat ini ada seluas 92.609 hektare lahan pertanian di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memasuki masa tanam padi. Hasil panen dari masa tanam ketiga itu bakal menambah stok beras awal tahun 2024.

Pernyataan itu disampaikan Nana ketika ditemui di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 4 Oktober 2023, seusai memantau kondisi korban terdampak kebakaran sebuah gudang rosok atau barang bekas di wilayah Kampung Joyosudiran Kelurahan setempat.

"Untuk musim tanam (padi) kali ini ada sekitar 92 hektare lahan yang masuk masa tanam," kata Nana yang kala itu didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto

Nana mengakui beberapa daerah di Jawa Tengah saat ini telah mengalami kekurangan air sebagai imbas dari kemarau panjang. Untuk daerah-daerah yang kekeringan itu menurutnya jangan memaksakan untuk tanam padi. "Kalau yang tidak ada air jangan dipaksa, bisa jadi masalah," ucap dia.

Nana menyatakan agar masyarakat tidak perlu panik terhadap pasokan beras meski saat ini diakuinya harga masih stabil tinggi. Ia memastikan stok beras aman untuk warga hingga akhir tahun ini.

Advertising
Advertising

"Yang premium sekitar Rp 13 ribuan per kilogram. Makanya upaya-upaya dari pemerintah jelas ya. Pak Presiden meminta dari Badan Pangan Nasional, BUMN, Bulog, termasuk pemerintah provinsi dan daerah untuk segera turun. Dengan menggelontorkan beras yang ada. Dan ini sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk Jawa Tengah," katanya.

Nana memastikan stok beras untuk kebutuhan warga masih aman hingga akhir tahun. Meskipun kondisi kekeringan belum menunjukkan tanda usai, sejumlah wilayah produksi beras masih bakal panen Desember tahun ini.

Ia menyebut Pemerintah Provinsi Jateng saat ini memiliki cadangan beras sebanyak 150 ton. Nantinya, beras itu akan digelontorkan untuk warga dalam bentuk bantuan.

"Di provinsi kita punya cadangan beras 150 ton. Tapi ini nanti akan diberikan dalam bentuk bantuan, yang dari Bulog akan dimanfaatkan untuk pergerakan pasar murah atau OP," tuturnya.

Dia menegaskan, pemerintah terus berupaya agar harga beras bisa kembali turun. Salah satunya lewat operasi pasar yang dinilai efektif.

"Harga diturunkan supaya masyarakat dapat menjangkau untuk membeli. Dengan OP sedikit menurun (harga beras). Ya insyaallah ke depan akan terus menurun," ungkapnya.

Pilihan Editor: Pagi Ini Mentan Syahrul Yasin Limpo Akan Pamitan dengan Pegawai, Lanjut ke Polda dan Istana Bertemu Jokowi



Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

14 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

14 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

1 hari lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

2 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

13 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

16 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

27 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya