Samuel Sekuritas: IHSG Rontok di Tengah Melemahnya Rupiah dan Saham Global
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 4 Oktober 2023 13:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG rontok di tengah melemahnya pasar global dan nilai tukar rupiah, menutup sesi pertama hari ini di level 6.867.6 atau -1.05 persen.
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 118 saham menguat, sementara 456 melemah, dan 197 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,7 triliun, frekuensi trading sebanyak 862.561 kali dan volume trading sebanyak 130.1 juta lot," kata analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 4 Oktober 2023.
Saham emiten infrastruktur jaringan IT PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 42.887 kali, disusul META (39.315) dan GTRA (33.259).
Dari segi volume, saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 19,1 juta lot, disusul META (9,6 juta) dan INET (4,9 juta).
Tak satu pun indeks sektoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau. Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-2,84 persen), disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (-2,73 persen) dan indeks sektor energy (IDXENERGY) (-2,23 persen).
Selanjutnya: Lima besar top gainer dan top loser <!--more-->
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- JAWA (+34,5 persen ke Rp109 per saham)
- MPRO (+25 persen ke Rp3.600 per saham)
- SKLT (+24,8 persen ke Rp4.570 per saham)
- DOOH (+20,1 persen ke Rp179 per saham)
- PDES (+18,3 persen ke Rp452 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- GEMA (-12.5 persen ke Rp320 per saham)
- VICO (-11,3 persen ke Rp156 per saham)
- SAPX (-10,7 persen ke Rp750 per saham)
- ASSA (-9,9 persen ke Rp910 per saham)
- FUJI (-9,8 persen ke Rp238 per saham)
Bursa AS cenderung melemah pada Selasa, 3 Oktober 2023: Dow Jones -1.29%, S&P 500 -1.37% dan Nasdaq -1.87%. Pasar AS mendapat tekanan dari naiknya yield US Treasury ke level tertinggi sejak tahun 2007, yang memicu kekhawatiran bahwa naiknya suku bunga akan membekukan pasar rumah dan mendorong perekonomian AS ke arah resesi. Di samping itu, panasnya situasi politik AS (Ketua DPR AS Kevin Mccarthy dicopot dari jabatannya oleh kelompok garis keras sayap kanan partai Republik) juga memicu kekhawatiran terkait prospek kestabilan ekonomi AS ke depan.
Indeks bursa Asia juga cenderung melemah. per akhir sesi pertama hari ini, Nikkei melemah -2,1 persen, begitu juga ASX 200 (-0,8 persen), Hang Seng (-1 persen), Kospi (-2,1 persen) dan STI (-1,4 persen),
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Naik Turun di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini