Janji-janji Manis Terbaru Pemerintah untuk Warga Rempang

Senin, 2 Oktober 2023 16:33 WIB

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus memberikan janji-janji ke warga Pulau Rempang agar bersedia direlokasi. Teranyar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto berkunjung ke kampung Tanjung Banun, Pulau Rempang pada Jumat, 29 September 2023 untuk melakukan pendekatan ke masyarakat Rempang.

Diketahui, mulanya masyarakat Rempang yang terdampak pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City akan direlokasi ke Pulau Galang. Namun akhirnya pemerintah memilih kampung Tanjung Banun sebagai tempat relokasi. Dalam rencana relokasi itu, setidaknya 700 lebih Kepala Keluarga dari 5 Kampung Tua di Pulau Rempang akan terdampak.

Setelah meninjau kampung Tanjung Banun, Airlangga mengatakan perlu ada beberapa hal soal tata ruang yang akan dirapikan kembali. Tak hanya itu, Airlangga menjamin semua janji pemerintah dalam proses pembangunan Rempang Eco City akan direalisasikan kepada masyakarat.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin memberikan jaminan, bahwa Pemerintah akan menjamin apa yang kemarin sudah dijanjikan, akan direalisasikan,” ujar Menko Airlangga.

Berikut ini sederet janji-janji pemerintah untuk warga Rempang:

Advertising
Advertising

<!--more-->


Mendapatkan Sertifikat Hak Milik


Saat berkunjung ke Pulau Rempang, Airlangga Hartanto menegaskan bahwa masyarakat yang di relokasi ke Tanjung Banun akan mendapatkan sertifikat hak milik (SHM). Sertifikat tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi warga yang direlokasi, tapi juga untuk warga asli yang tinggal di Tanjung Banun saat ini.

"Arahan Presiden yang pertama tentu untuk kepentingan rakyat dan adil bagi rakyat. Dan kedua agar masyarakat di sini nanti juga memperoleh sertifikat hak milik, terutama di daerah sini yang saat ini tinggal di sini juga nanti akan diberikan haknya," kata Airlangga, Jumat, 29 September 2023.


Pemerintah Siapkan Peraturan Presiden (Perpres)

Agar memperkuat jaminan yang dijanjikan pemerintah, Menko Airlangga menuturkan bahwa melalui beberapa rapat yang telah dilakukan, pemerintah berencana akan menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres). Dengan adanya Perpres, maka janji-janji pemerintah ke warga Rempang semakin lebih kuat.

“Saya mendengar bahwa seluruh masyarakat bertanya kepastian. Dan saya jamin, kami sudah rapat dan sudah melapor ke Presiden. Kami akan siapkan Perpres, disiapkan Peraturan Presiden, sehingga ini akan aman dan berkelanjutan,” jelasnya.


Rumah Seharga Rp 120 Juta dan Tanah 500 Meter Persegi

<!--more-->

Sebelumnya, pemerintah telah berjanji akan memberi satu unit rumah seharga Rp 120 juta dan tanah seluas 500 meter persegi kepada setiap kepala keluarga yang direlokasi. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Batam sekaligus Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi kepada wartawan Tempo pada Jumat, 15 September lalu.

Lahan seluas 450 hektare juga telah disiapkan untuk membangun 2.700 rumah. Di lahan tersebut, akan dilengkapi sejumlah fasilitas mulai dari sarana olahraga seperti lapangan sepak bola, sarana pendidikan, kantor pemerintah, dan dermaga. Selain itu, juga akan dibangun jalan masuk utama untuk memudahkan akses ke kawasan relokasi.


Uang Saku dan Biaya Sewa Rumah

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga pernah berjanji, pemerintah bakal memberi uang saku Rp 1,2 juta per orang dan sewa rumah Rp 1,2 juta per bulan selama masa tunggu pembangunan hunian baru. Selain itu, Bahlil memastikan pemerintah akan menghitung biaya kompensasi bagi masyarakat yang memiliki tambak ikan, tanaman, ataupun perahu.

Selebihnya, ia berjanji akan melibatkan masyarakat Rempang menjadi bagian dari investasi. "Kami oke-kan. Sudah dibicarakan dengan investornya," kata Bahlil, Senin, 25 September 2023.


Bangun Tempat Pelelangan Ikan

Tidak hanya memberi uang saku dan uang sewa, Menteri Bahlil juga berjanji akan membangun TPI atau tempat pelelangan ikan yang selama ini belum ada.

"Kami akan bikin TPI (tempat pelangan ikan) yang selama ini belum ada. Kami bikin sekolah bagus, jalan, puskesmas, sanitasi," ujar Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Senin, 25 September 2023. "Kami bikin masjid, ada CSR dari perusahaan-perusahaan."

<!--more-->


Hak Pengelolaan Tanah (HPL) dan Sertifikat Tanah

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto juga pernah berjanji akan memberikan hak pengelolaan tanah (HPL) kepada warga yang direlokasi. Hal ini mengindikasikan bahwa warga akan memiliki hak untuk mengelola tanah tersebut, yang dapat berpotensi meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.

Hadi Tjahjanto juga sempat memberikan informasi bahwa tempat relokasi untuk masyarakat Pulau Rempang telah dipersiapkan di Dapur 3, Pulau Galang, dengan luas mencapai 500 hektare. Selain janji-janji tersebut, Hadi mengungkap bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk proses pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat Pulau Rempang yang akan direlokasi.

Proses inventarisasi dan identifikasi sudah dilakukan, dan 16 titik subjek telah ditentukan. Pemerintah berencana untuk langsung menyerahkan sertifikat tanah kepada pemiliknya, sambil melanjutkan pembangunan di kawasan relokasi dan memastikan pemiliknya terus diawasi.


RIZKI DEWI AYU | YOGI EKA SAHPUTRA | M RAFI AZHARI | RIRI RAHAYU | TIM TEMPO

Pilihan editor: Bukan Cuma Pabrik Kaca, Bahlil Sebut Ada 10 Proyek yang Bakal Dibangun di Rempang

Berita terkait

CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

6 jam lalu

CELIOS Sebut Masyarakat Minim Dapat Manfaat dari Implementasi PSN di Era Jokowi

Dia berpandangan, kurang dilibatkannya Pemda dalam perencanaan PSN, terutama di kawasan industri, seperti di Morowali dan Konawe memicu masalah ganda.

Baca Selengkapnya

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Golkar Ungkap Alasan Optimistis Dapat 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sekjen Golkar yakin delapan kader Golkar yang dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo akan menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

PSN Food Estate Merauke, Doktor Supercepat Bahlil, dan Supermoon di Top 3 Tekno

16 jam lalu

PSN Food Estate Merauke, Doktor Supercepat Bahlil, dan Supermoon di Top 3 Tekno

Masyarakat adat Merauke keluhkan PSN food estate yang dinilai brutal. Bahlil bicara gelar doktor yang diraihnya supercepat.

Baca Selengkapnya

Nalar Institute Ungkap Deretan Dampak Negatif Sosial-Lingkungan dari Implementasi PSN

19 jam lalu

Nalar Institute Ungkap Deretan Dampak Negatif Sosial-Lingkungan dari Implementasi PSN

Pada dampak sosial, terdapat setidaknya 8 masalah dalam implementasi PSN selama 2016-2024.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat Merauke Tolak PSN Food Estate: Proyek Berlangsung Brutal

1 hari lalu

Masyarakat Adat Merauke Tolak PSN Food Estate: Proyek Berlangsung Brutal

Kelompok masyarakat adat asal Merauke, Papua Selatan, menyuarakan penolakannya terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) food estate.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 108 Nama Calon Pengisi Kabinet Prabowo Subianto

1 hari lalu

Ini Daftar 108 Nama Calon Pengisi Kabinet Prabowo Subianto

Presiden terpilih Prabowo secara total telah berbincang dengan 108 tokoh dalam upaya menjaring orang yang akan mengisi kabinet pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Tolak PSN Rempang Eco City, Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu Dideklarasikan

2 hari lalu

Tolak PSN Rempang Eco City, Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu Dideklarasikan

Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City dinilai merampas tanah kampung halaman mereka hanya untuk kepentingan investasi.

Baca Selengkapnya

Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

2 hari lalu

Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

"Perusakan spanduk milik warga ini adalah bentuk teror dan sudah terjadi berulang. Kami akan cari tahu siapa pelakunya," ucap warga Rempang, Ishak.

Baca Selengkapnya

Daftar Menteri Ekonomi dari Kabinet Jokowi yang Dipanggil Prabowo, Ada Airlangga dan Sri Mulyani

3 hari lalu

Daftar Menteri Ekonomi dari Kabinet Jokowi yang Dipanggil Prabowo, Ada Airlangga dan Sri Mulyani

Prabowo memanggil beberapa menteri ekonomi dari kabinet Jokowi untuk bergabung di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Mulai Berkantor di Kemnaker Hari Ini

4 hari lalu

Airlangga Hartarto Mulai Berkantor di Kemnaker Hari Ini

Airlangga Hartarto, mulai berkantor di kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya