Solo Great Sale 2023 Hadirkan Konsep Baru dengan Empat Festival: Wisata, Belanja, Event, hingga Dunia Usaha

Sabtu, 30 September 2023 19:03 WIB

Aplikasi SGS Go yang dapat dipergunakan sebagai sarana belanja selama penyelenggaraan Solo Great Sale 2023 yang dimulai 1 hingga 31 Oktober mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo kembali menggelar event tahunan Solo Great Sale (SGS) yang akan dimulai 1 hingga 31 Oktober 2023. Namun SGS kali ini dipastikan berbeda dengan penyelenggaraan delapan SGS sebelumnya karena lebih menitikberatkan pada kunjungan wisata ke Kota Solo.

Ketua Bidang Acara (Bidang I) SGS 2023 Daryono mengemukakan SGS 2023 yang kali ini mengusung tema Wisata Belanja di Kota Budaya, menghadirkan empat konsep yang akan ditampilkan yakni Festival Wisata, Festival Belanja, Festival Event, dan Festival Dunia Usaha.

"SGS 2023 merupakan yang pertama dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya sejak SGS diselenggarakan," ujar Daryono saat digelar konferensi pers di Kantor Kadin Solo, Sabtu, 30 September 2023.

Ia menyebut soft opening sebagai permulaan SGS 2023 akan digelar di CFD depan Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Minggu, 1 Oktober 2023. Adapun pelaksanaan SGS akan resmi dibuka melalu Opening Ceremony di depan Balai Kota Solo, Rabu, 4 Oktober 2023.

"Banyak tenan yang tergabung dalam SGS, meski begitu tenan dengan promo/sale yang menarik akan menjadi poin penting dalam penyelenggaraan SGS. Tenan-tenan dengan promo/sale tersebut nantinya akan memeriahkan dan membuat nuasa Sale dalam SGS menjadi nyata," kata Daryono.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan para tenan akan mendapatkan banyak keuntungan seperti mendapatkan promosi dari media sosial (medsos) SGS, kolaborasi dengan tenan-tenan lainnya dan pastinya menaikkan omzet. Pendaftaran tenan pun gratis atau tidak dipungut biaya.

"Untuk mempermudah masyarakat untuk bertransaksi ataupun mencari barang-barang di dalam Solo Great Sale, panitia SGS telah menyediakan aplikasi SGS Go yang dapat dipergunakan sebagai "sarana" belanja selama Solo Great Sale. Aplikasi SGS Go bisa masyarakat unduh di Playstore," tuturnya.

Aplikasi SGS Go itu dirancang sebagai marketplace lokal, sebagai tempat bertemunya para pembeli dan penjual. Di platform SGS GO, para pedagang atau produsen bisa menawarkan produknya dengan beragam promo, diskon, hadiah dan kelebihan lainnya. Sementara konsumen atau user bisa berbelanja dan memilih produk yang dibutuhkan dan disukai.

"Dengan basic Aplikasi digital ini, SGS juga mengharapkan dapat mendorong pembayaran non-tunai. Bekerja sama dengan Bank Indonesia, SGS akan menggunakan Qris sebagai media bertransaksi non- tunai. Hal tersebut akan diaplikasikan di kalangan pelaku usaha, khususnya di pasar tradisional dan UMKM di kota Solo," katanya.

Selain itu bagi masyarakat yang bertransaksi selama event SGS juga akan mendapatkan poin undian untuk mendapatkan beragam hadiah besar mulai dari mobil, motor listrik, sepeda gunung, mesin cuci dan lainnya. Satu poin undian bisa didapatkan ketika bertransaksi 50 ribu dan berlaku kelipatan.

"Semakin banyak bertransaksi akan semakin banyak poin undian, untuk mendapatkan hadiah yang akan diundi di closing ceremony 31 Oktober mendatang," ucap dia.


Pilihan Editor: Lampaui Target, Transaksi Solo Great Sale 2022 Tembus Rp 2,1 Triliun

Berita terkait

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

7 menit lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

1 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

6 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

6 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

6 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya