Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR

Sabtu, 30 September 2023 16:44 WIB

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. [TEMPO/ Andrey Prasetyo]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastuktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Bahkan, jumlah waduk di Indonesia belum mencapai 10 persen dari kemampuan negara Korea dan Cina.

Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, membenarkan pernyataan kepala negara tersebut. “Betul informasi yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” ujar Endra kepada Tempo, Sabtu, 30 September 2023.

Menurut Endra, jumlah bendungan besar yang dimiliki Indonesia saat ini sekitar 267 bendungan dengan kapasitas tampungan di atas 500 ribu m³ (meter per kubik) dan ketinggian bendung di atas 15 meter.

Hingga 2014, kata Endra, waduk besar berjumlah 231 buah. Sementara dari 2015 hingga 2022, terdapat tambahan bendungan baru sebanyak 36 buah. Sisa dari target 61 bendungan baru akan diselesaikan pada 2023 dengan jumlah 10 bendungan, dan pada 2024 sebanyak 15 bendungan baru. “Sehingga pada akhir 2024 yang akan datang, total bendungan kita menjadi 292 bendungan besar,” ujarnya.

Dengan tambahan 61 bendungan besar di Indonesia tersebut, luasan irigasi teknis yang dilayani langsung dari bendungan naik menjadi 20 persen, di mana sebelumnya sekitar 11 persen. Indeks per tanaman yang mencerminkan produktivitas lahan pertanian seperti padi-palawija juga meningkat rata-ratanya menjadi 2,5 persen.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyinggung soal pentingnya infrastruktur waduk dalam kemandirian pangan di Tanah Air dalam pidatonya saat membuka Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, Jumat, 29 September 2023.

“Masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan berkaitan dengan pangan yang kita miliki," kata Jokowi dalam pidato pembukaan yang diikuti via YouTube di Jakarta, Jumat.

Sebagai informasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya telah bertemu dengan Menteri Sumber Daya Air Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Guoying. Menurut Menteri Li Guoying, jumlah bendungan di Tiongkok saat ini, baik itu yang besar, sedang, maupun kecil, sudah di atas 90 ribu bendungan.

DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANTARA

Pilihan Editor: Erick Thohir: Saya Jatuh Cinta dengan Program PNM Mekaar

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

32 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 jam lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

9 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya