Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Jumat, 22 September 2023 21:26 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Boyolali - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke- 187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023. Menurut SYL, pencapaian oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dalam satu tahun terakhir ini menunjukkan tren yang cukup baik.

"Tren mencakup sisi produksi, budidaya, maupun bagaimana mengindustrialisasi dan menghilirisasi sampai dengan prospek ekspornya, yang terus meningkat. Tiga hal itu menjadi ukuran-ukuran dalam kita bekerja," ujar SYL kepada awak media seusai acara.

Kendati begitu, SYL mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang musti dicari dan diselesaikan oleh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). "Dan melalui kegiatan di Kabupaten Boyolali ini kita mencari apa saja PR-PR tersebut," katanya.

SYL mengajak para peternak Indonesia memperkuat hilirisasi pangan asal ternak sebagai kekuatan utama masa depan bangsa. Ia berharap momentum tersebut menjadi kekuatan untuk mengkonsolidasi program.

"Dan saya berharap ekspor hilirisasi harus bergerak ke depan," ujar SYL dalam sambutannya di acara itu.

Advertising
Advertising

SYL mengungkapkan rasa optimisme atas berbagai potensi bidang peternakan yang dimiliki Indonesia saat ini. Ia menyebut di antaranya ayam yang sudah diterima negara lain, salah satunya di Arab Saudi.

"Kita punya tepung telur segera ekspor, nugget segera ekspor. Kita punya pabrik ayam banyak. Apalagi ayam kita sudah diterima di arab dan negara negara lain," katanya.

SYL mengatakan sektor pertanian merupakan sektor strategis yang berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara kuat, terutama dalam menghadapi krisis dan cuaca ekstrem el nino. Apalagi selama empat tahun terakhir pertanian selalu tumbuh dan mampu menjadi bantalan ekonomi nasional.

"Yang berpotensi menjadikan negara kita kuat adalah pertanian, Bapak. Kenapa? Karena pemerintah bisa baik kalau makanan rakyat cukup. Tidak akan ada benturan kalau makanan kita cukup," ucapnya.

Sejauh ini, SYL menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak dalam memperkuat modal usaha. Selain itu, Kementan juga memiliki program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri atau yang disingkat Si Komandan.

"Program si komandan mampu melahirkan 8 juta ekor. Modalnya hanya 1,8 triliun tapi hasilnya bisa mencapai 41 triliun. Kenapa? Karena peternak ayam hanya 40 hari, telur cuma 2 bulan. Domba juga begitu. Kambing juga begitu. Jadi maukah kita membangun ternak kita untuk Indonesa. Oleh karena itu saya berharap di momentum bulan bakti ini kita lebih banyak konsolidasi memperbaiki budidaya dan serap akses KUR peternakan yang baru 21 triliun," katanya.

Selanjutnya: Bulan bakti ternak dan kesehatan hewan diharapkan mampu meningkatkan produksi hewan ternak nasional<!--more-->

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah berharap kegiatan itu mampu meningkatkan produksi hewan ternak nasional serta meningkatkan industri hilirisasi pangan asal ternak sebagai upaya bersama memitigasi dampak cuaca ekstrem el nino.

"Pada kegiatan ini kami juga me-launching inovasi Peternakan e-Book Prosedur Nasional Produksi dan Pengujian Semen Beku Ternak. Juga ada peta jalan nasional pemberantasan PMK varietas hijauan pakan tahan kering," katanya.

Selain itu, puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ini dimeriahkan dengan kegiatan panen pedet 1.000 ekor yang diikuti pelaksanaan IB massal serta vaksinasi dan penandaan ternak. Ada juga deklarasi pemuliaan sumber daya genetik hewan (SDGH) oleh asosiasi atau paguyuban peternak lokal Indonesia.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang motivasi untuk para pelaku usaha agar melakukan promosi dan edukasi hasil pembangunan peternakan serta penguatan aspek ketahanan pangan di masyarakat sehingga pola beternak maju, mandiri dan modern bisa kita lakukan sebagai langkah sinergi memaksimalkan kesejahteraan bersama dalam menghadapi krisis pangan dan dampak el nino dapat terwujud," jelasnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengapresiasi jalannya puncak peringatan Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bagi Nana, kegiatan tersebut harus menjadi pemicu hadirnya pangan asal hewani yang jauh lebih besar sebagai kekuatan pertanian Indonesia ke depan.

"Saya mengapresiasi jajaran kementan yang memberi kepercayaan terhadap Boyolali sebagai tuan rumah bulan bakti ke 187 ini. Kegiatan ini harus menjadi pemicu bagi hadirnya pangan asal hewani yang lebih besar lagi," katanya.

Sejauh ini, kata Nana, Provinsi Jawa tengah terus meningkatkan kontribusinya terhadap produksi sektor peternakan Indonesia agar mampu mewujudkan cita-cita bersama yaitu menjadi lumbung pangan 2045.

Tercatat, Jawa Tengah memiliki populasi sapi sebanyak 1.880 ekor atau peringkat kedua setelah Provinsi Jawa Timur. Kemudian populasi kambing sebanyak 3.747.000 ekor.

Pilihan Editor: Rp 421 Miliar Dialokasikan untuk Food Estate, Susi Pudjiastuti: Belikan 50 Kapal, Hasilnya Rp 10 M per Tahun

Berita terkait

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

2 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

3 jam lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

4 jam lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

4 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

17 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

21 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

23 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

1 hari lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

1 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya