IHSG Menguat Hingga 7050, Cermati 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas

Kamis, 21 September 2023 09:43 WIB

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk di level 6970-7050. Indeks kemarin berhasil menguat hingga mendekati level 7050. Namun ada tekanan jual intraday, sehingga rawan terkoreksi.

"Saat ini indeks jangka pendek sudah di kisaran di 6950-7050. Kisaran besar masih di 6900-7050," ujar Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih, dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 September 2023.

Berikut empat saham rekomendasi dari Samuel Sekuritas. Pertama, saham BBNI yang terakhir ditutup di level 9575. Samuel Sekuritas merekomendasikan beli dengan target di level 9675 hingga 9800. Batas risiko di angka 9500.

Alfatih berujar pola pergerakan harga saham ini sangat berpotensi terjadi breaks out ke atas level 9675. Ia menilai BBNI kemungkinan kenaikan ke level 9800 dengan batas risiko di level 9500.

Kedua, saham BRIS yang terakhir ditutup di level 1715. Samuel Sekuritas juga merekomendasikan beli saham ini dengan target di level 1770-1800. Batas risiko di level 1685.

Advertising
Advertising

Harga BRIS kemarin menguat dan menembus pola down channel. Harga tertinggi saham ini sejak Januari 2023, menurut Alfatih, masih menghambat kenaikan lanjutan. Ia berujar kemungkinan ada koreksi dulu, namun selama koreksi tidak turun di bawah level 1685.

"Maka pola sejak Juli 2023 berupa double bottom terkonfirmasi dan berpotensi naik ke 1770-1800," tuturnya.

Ketiga, saham INKP yang terakhir ditutup di level 10925. Samuel Sekuritas merekomendasikan beli saham INKP dengan target 11375 hingga 11850. Batas risiko di level 10750.

Adapun harga saham ini kemarin terkoreksi masih dalam pola up channel sejak awal bulan. Sehingga jika bertahan diatas 10750, Alfatih memperkirakan INKP berpotensi naik ke level 11375-11850.

Terakhir, saham BBYB di yang terakhir ditutup di level 336. Kali ini Samuel Sekuritas merekomendasikan jual saham tersebut dengan target 315 sampai 300. Cover di level 380.

Harga BBYB kemarin mengalami tekanan di resistance pola down channel sejak April 2023. Alfatih memperkirakan BBYB kemungkinan kembali melemah ke level 315-300. Menurutnya, kenaikan di atas 380 akan mengubah sentimen bearish yang ada.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan Editor: Jaminan Utang Kereta Cepat Diteken Pemerintah, Ekonom: Indonesia Masuk Jebakan Utang Cina



Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya