Ma'ruf Amin Minta Pembangunan Pembangkit Panas Bumi tetap Utamakan Pelestarian Lingkungan

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 20 September 2023 18:43 WIB

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin saat membuka kegiatan Minangkabau Halal Festival di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat 8 September 2023. Fachri Hamzah/tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia meningkat selama kurun 5 tahun terakhir. Hal ini karena potensi EBT yang dimiliki sangat berlimpah. Salah satunya potensi panas bumi atau geothermal.

Kendati demikian, Ma'ruf mengingatkan agar pemanfaatan potensi energi terbarukan itu memperhatikan aspek lingkungan. Apalagi sebagian besar sumber panas bumi berada di dalam hutan. Ia mengingatkan bahwa kelestarian hutan mesti dilakukan secara berkelanjutan.

"Pengolahan yang tidak memperhatikan daya dukung ekosistem lebih buruk dari kerusakan hutan dan mengancam kehidupan," tutur Ma'ruf dalam acara 9th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta, Rabu, 20 September 2023

Lebih lanjut, Ma'ruf menuturkan, pada 2060 mendatang kapasitas pembangkit energi panas bumi ditargetkan mencapai 22 gigawatt (GW). Pemerintah, tutur Ma'ruf, sudah berkomitmen mengembangan energi terbarukan tersebut melalui berbagai skema bisnis yang lebih menjanjikan dan pengembangan inovasi teknologi yang terjangkau. Hal ini seiring upaya mitigasi dampak perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca.

Untuk memaksimalkan peningkatan sumber energi panas bumi, Ma'ruf menekankan soal perbaikan kualitas data maupun insentif dalam kegiatan eksplorasi. Hal ini sebagai upaya menurunkan risiko pengembangan panas bumi, sekaligus menjaga harga jual listrik panas bumi yang lebih kompetitif. Ia juga mengatakan perlu ada perbaikan mekanisme dalam menarik lebih banyak peminat pengembang panas bumi di Indonesia.

Advertising
Advertising

"Misalnya, program penugasan survei pendahuluan eksplorasi yang selama ini telah dilakukan Kementerian ESDM, perlu diperluas di lokasi-lokasi yang datanya belum mencukupi untuk mempermudah pengembang," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengingatkan pemerintah telah menyediakan insentif eksplorasi panas bumi dalam bentuk pendanaan melalui program pembiayaan infrastruktur sektor panas bumi dan program mitigasi risiko sumber daya panas bumi. "Saya harap para pengembang panas bumi dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya."

Lebih lanjut, Ma'ruf mengimbau pemerintah daerah dan pengembang panas bumi bisa bekerja sama memaksimalkan potensi pemanfaatan langsung panas bumi. Baik untuk pengolahan sektor agrikultur, sarana rekreasi edukatif, maupun untuk pariwisata di wilayah yang dikelola. Sebab, ia berharap, pembangkit panas bumi dapat dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal lokal, utamanya dalam pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Pilihan Editor: Sri Mulyani: APBN hingga Agustus 2023 Surplus Rp 147,2 Triliun

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

16 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

10 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

11 hari lalu

Contoh Energi Terbarukan yang Menyimpan Cadangan Tak Terhingga

Energi terbarukan akan ada sepanjang masa, jika dimanfaatkan dan digunakan dengan tepat. Simak contoh-contoh yang termasuk dalam energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

11 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

13 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya