7 Daftar Reksadana Syariah Terbaik yang Menguntungkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 18 September 2023 15:30 WIB

Ada beberapa produk reksadana syariah terbaik yang bisa Anda pilih. Daftar reksadana syariah ini cukup aman dan menguntungkan untuk pemula. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang, tak sedikit orang yang mulai beralih ke produk reksadana syariah. Alasan utamanya tentu karena ingin terhindar dari riba dan menginginkan pendapatan yang berkah. Lalu, apa saja produk reksadana syariah terbaik?

Ada beberapa produk reksadana syariah, yang cukup populer seperti Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani, hingga Bahana MES Syariah Fund Kelas G.

Namun, sebelum memilih, ada baiknya Anda melakukan perbandingan untuk tahu kelebihan dan kekurangan pada masing-masing produk. Berikut ini ulasannya.

7 Reksadana Syariah Terbaik

Ketentuan terkait produk reksadana syariah telah diatur sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001. Jadi, Anda tidak perlu ragu dalam menjadikan reksadana syariah sebagai investasi yang halal. Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah 7 reksadana syariah terbaik 2023.

1. Sucorinvest Sharia Sukuk Fund

Sucorinvest Sharia Sukuk Fund merupakan salah satu reksadana yang dikelola oleh Sucor Asset Management.

Advertising
Advertising

Sucor AM ialah manajer investasi yang berdiri sejak 1999 yang berbasis di Jakarta. Dikutip dari laman Bareksa, Sucor Asset Management pada Juli 2023 menguasai 14% pangsa pasar reksadana syariah per akhir bulan Juli.

Dalam data terbaru, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund mengalokasikan 94,7 persen dana investor untuk sukuk, sedangkan 5,3% sisanya akan disimpan dalam bentuk deposito bank syariah.

2. Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A

Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A merupakan reksadana syariah dari PT Eastsprings Investment Indonesia.

Per Agustus 2023, Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A telah mengelola dana dari konsumen kurang lebih Rp900 miliar. Jenis reksadana syariah ini adalah obligasi.

Alokasi produknya sebesar 90,1% dari dana investor masuk ke sukuk, sedangkan 9,9% sisanya akan masuk ke pasar uang.

3. Sucorinvest Sharia Money Market Fund

Selanjutnya, yang termasuk reksadana syariah terbaik adalah Sucorinvest Sharia Money Market Fund.

Reksadana ini telah dipercayai oleh masyarakat untuk memegang aset sebesar Rp2,1 triliun. Nilai expense ratio produk reksadana syariah ini hanya sebesar 0,95%.

4. BNP Paribas Pesona Syariah

BNP Paribas Pesona Syariah ini merupakan salah satu reksadana syariah saham. Dana dari masyarakatnya dialokasikan ke saham sebesar 92,02%, deposito sebesar 6,85%, dan sisanya akan disimpan dalam bentuk likuiditas.

Dikutip dari Investbro, BNP Paribas Pesona Syariah merupakan reksadana syariah dengan nilai NAB tertinggi, yakni Rp675 miliar.

5. Bahana MES Syariah Fund Kelas G

Bahana MES Syariah Fund Kelas G ini produk reksadana dari PT Bahana TCW Investment Management. Reksadana ini termasuk ke dalam reksadana pendapatan.

Per Agustus 2023, Bahana MES Syariah Fund Kelas G mengolah aset sebesar Rp409,9 miliar dengan unit Rp1.492 per unit.

6. Sucorinvest Sharia Equity Fund.

Sucorinvest Sharia Equity Fund ini merupakan salah satu produk dari Sucor Asset Management. Dilihat dari total nilai aktiva bersih (NAB), reksadana ini memiliki sekitar Rp580 rupiah aset investor.

Sucorinvest Sharia Equity Fund mengalokasikan 80% sampai 100% aset ke saham syariah, sedangkan 0-20% dipakai untuk membeli sukuk korporasi atau SBSN.

7. BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani

BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani ini memiliki nilai Asset Under Management (AUM) sebesar Rp398,05 miliar. Selain itu, nilai NAB reksadana ini sebesar Rp1.580.

BNI AM-Dana Pendapatan Tetap Syariah Ardhani termasuk jenis reksadana obligasi atau pendapatan tetap dengan alokasi dana 94% masuk ke dalam sukuk, sedangkan 6% sisanya masuk dalam kas dan deposito.

Keuntungan Reksadana Syariah

Ada beberapa keuntungan yang harus Anda ketahui sebelum melakukan investasi reksadana syariah, sebagai berikut.

  1. Diversifikasi investasi sehingga mampu mengurangi risiko kerugian
  2. Dikelola manajer investasi, sehingga cocok bagi investor pemula
  3. Unit penyetaraan terjangkau, mulai dari Rp10.000
  4. Return reksadana optimal dan akan menyesuaikan jangka waktu dan jenis produknya.
  5. Hemat biaya dan waktu
  6. Praktis dan aman karena proses pencairan yang mudah
  7. Menggunakan prinsip syariah dan telah mendapatkan fatwa dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sehingga terjamin kehalalannya

Setelah mengetahui 7 reksadana terbaik, sekarang Anda bisa melakukan investasi reksadana dengan mudah. Dalam memilih produk yang tepat, Anda harus menyesuaikan profil risiko dan tujuan Anda.

KHOLIS KURNIA WATI

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya