INFO BISNIS - Chief Executive Officer (CEO) Lazada Group James Dong yakin akan prospek e-commerce yang terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini diungkapkannya dalam LazMall Brands Future Forum (BFF) 2023 edisi keempat di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Kamis, 31 Agustus 2023.

“Pembeli aktif bulanan di LazMall telah meningkat lebih dari 3,5 kali lipat dari tahun 2019 hingga 2022,” kata Dong dalam pidatonya.

Dong juga menguraikan komitmen Lazada untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan merujuk pada sorotan utama dari Laporan Dampak ESG terbaru perusahaan untuk tahun keuangan 2023.

Chief Business Officer Lazada Group, Jason Chen, menjelaskan permintaan konsumen terhadap engagement, inovasi, dan teknologi yang terus meningkat di seluruh Asia Tenggara, menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan bagi merek-merek di LazMall. Selama setahun terakhir, pertumbuhan trafik, pembeli, dan pesanan LazMall meningkat pesat. Basis pengguna LazMall telah meluas ke pembeli baru, pembeli yang kembali, dan pembeli setia.

“Program keanggotaan toko LazMall adalah alat utama untuk meningkatkan nilai pengguna, dengan total anggota toko LazMall mencapai lebih dari 13 juta per Juli 2023. Anggota LazBeauty Club sendiri berkontribusi sebesar 30 persen dalam penjualan kategori,” kata Chen.

Tak hanya itu, pertumbuhan pesat Lazada dimungkinkan berkat berbagai inovasi teknologi baru. Dalam sesi diskusi dengan Managing Partner TechMoat Consulting Jeffrey Towson, Chief Technology Officer Lazada Group Howard Wang meluncurkan Skin Test, fitur terbaru Lazada yang didukung oleh AI dan augmented reality.

Dengan fitur tersebut, pembeli dapat mendiagnosis dan menganalisis kulit mereka menggunakan kamera ponsel. Para beauty enthusiast bisa memahami kondisi kulit mereka mulai dari jenis dan warna kulit, sensitivitas, serta masalah kulit lainnya seperti keriput, flek hitam, tampilan pori-pori, dan lainnya. Berdasarkan hasil diagnosis, pembeli akan menerima rekomendasi produk yang relevan untuk memenuhi kebutuhan dan masalah mereka.

Soal potensi AI juga dibahas lebih lanjut dalam diskusi panel How AI May Change Retail: Outlook to 2030, yang dimoderatori oleh Connie Kwok, Partner di Bain & Company, serta Jerome Hamlin, Head of Industry (e-commerce) Google. Keduanya membagikan beberapa tren industri utama yang dilihat Google, termasuk pertumbuhan perdagangan lintas negara dan meningkatnya adopsi solusi pemasaran AI.

Konferensi yang dihadiri lebih dari 900 mitra, perwakilan merek, dan penjual dari seluruh Asia Tenggara ini juga menghadirkan mereka yang berhasil memanfaatkan AI di e-commerce. Chief Executive Officer Sabina Thailand, Duangdao Mahanavanont, mengungkapkan bagaimana Sabina telah menerapkan AI untuk forecasting permintaan dan inventaris, serta distribusi di industri fesyen.

Sementara Senior Vice President (Online International) The Estée Lauder Companies Inc. Gary Chu menekankan pentingnya mengembangkan bakat dan membekali mereka dengan keahlian yang tepat agar bisnis berhasil memanfaatkan AI.

LazMall BFF 2023 juga memerinci perjalanan berbagai bisnis agar bisa tetap kompetitif di industri e-commerce, melalui penggunaan dan adopsi teknologi baru. Dalam diskusi Leveraging the Southeast Asian eCommerce Ecosystem to Win yang dimoderatori oleh CEO Momentum Works Jianggan Li, mereka yang saling berbagi pengalaman yakni, Chief Partnerships Officer Ninja Van Alvin Teo, Managing Director & Co-Founder Synagie Group Asia and Europe Olive Tai, Managing Director Commerce (SEA) Publicis Groupe Sujith Rao, dan CEO DANA Indonesia Vincent Iswara.

Sebagai penutup, para panelis menggarisbawahi pentingnya solusi berbasis data bagi bisnis untuk membedakan diri mereka dalam ekosistem yang semakin kompetitif dan kompleks.

Dalam acara ini, turut digelar juga BFF Awards 2023 yang memberikan penghargaan kepada 24 merek global dan Asia Tenggara yang berkinerja terbaik dan inovatif di kanal LazMall. Mereka yang berhasil membawa pulang penghargaan LazMall Brand of the Year, yakni Nike, Unilever, dan Samsung. Selain itu, brand Indonesia Hanasui, juga berhasil meraih penghargaan LazMall Local Superstar Award atas performa baiknya di LazMall selama setahun belakangan ini. (*)