Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Selasa, 12 September 2023 13:14 WIB

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi. Uang mutilasi adalah uang yang disobek lalu disambungkan dengan lembaran uang palsu. Penempelannya sangat halus, sekilas asli.

Awal bulan ini, uang mutilasi dilaporkan beredar di masyarakat dan sempat viral. Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, membenarkan adanya uang mutilasi tersebut. Ciri-ciri uang mutilasi adalah mempunyai nomor seri yang berbeda di satu lembar yang sama.

Uang tersebut tergolong sebagai uang yang separuh asli, separuh uang palsu dan tidak dapat digunakan sebagai alat transaksi atau alat pembayaran.

“Uang yang diragukan keasliannya sebagaimana video yang beredar merupakan salah satu kategori merusak uang rupiah, sebagaimana diatur dalam Pasal 25 Ayat (1) UU Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011,” kata Erwin di Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

Untuk menghindari uang palsu tersebut, kita harus waspada. Berikut adalah cara sederhana memeriksa keaslian uang.

Advertising
Advertising

1. Dilihat

Meskipun secara fisik mereka memiliki kemiripan, orang dapat membedakan uang asli dan uang palsu berdasarkan warnanya. Perbedaan ini dapat diamati pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu.

Dalam membedakannya, perubahan warna di gambar perisai menjadi indikatornya. Misalnya, uang kertas Rp 100 ribu asli memiliki warna merah keemasan, tetapi jika dilihat dari sudut yang berbeda, warnanya akan sedikit berubah menjadi agak kehijauan.

2. Diraba

Cara kedua adalah dengan meraba permukaan uang. Pada uang rupiah asli, sejumlah bagian mata uang akan terasa kasar ketika disentuh. Bagian yang terasa kasar ini mencakup gambar utama (pahlawan), lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.

Bagi penyandang tuna netra, mereka dapat meraba kode tuna netra (blind code) yang terletak di sisi kiri dan kanan mata uang. Dengan cara ini, mereka dapat mengidentifikasi nilai nominal dan keaslian uang.

3. Diterawang

Setelah melakukan pemeriksaan visual dan perabaan, langkah terakhir yang dapat diambil adalah mengangkat uang dan mengarahkannya ke cahaya. Ketika diterawang, gambar pahlawan atau ornamen pada pecahan tertentu akan terlihat, dan logo Bank Indonesia (BI) akan tampak semakin jelas.

RYZAL CATUR ANANDA | PRIMANDA ANDI AKBAR
Pilihan editor: Lowongan Kerja PCPM Bank Indonesia Angkatan 38 Dibuka untuk Lulusan Berbagai Jurusan, Apa Saja?

Berita terkait

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

4 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

13 jam lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

20 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

6 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

6 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya