Manfaat Golden Visa untuk Perekonomian Indonesia
Reporter
Laili Ira
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 6 September 2023 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, Samuel Altman menjadi orang asing pertama yang mendapatkan golden visa dari Direktorat Jenderal Imigrasi, setelah diundangkan akhir Agustus 2023 lalu. Altman mendapat golden visa karena masuk ke dalam kategori tokoh dengan reputasi internasional dan dinilai dapat memberi manfaat bagi Indonesia.
Mengutip imigrasi.go.id, golden visa adalah jenis visa yang diberikan sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun dengan tujuan mendukung perekonomian nasional.
Altman menerima golden visa pada sub kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim. Lalu, sebenarnya apa manfaat golden visa?
Manfaat Golden Visa
Aturan mengenai kebijakan pemberlakuan Golden Visa tercantum melalui Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 22 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 Tahun 2023. Adapun, berikut adalah sejumlah manfaat Golden Visa, diantaranya:
1. Perbaikan Ekonomi
Menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, visa khusus tidak hanya ditujukan untuk investor, tetapi orang-orang dengan pendapatan tinggi lainnya. Dengan pemberlakuan Golden Visa, maka bisa menjadi peluang yang menguntungkan sekaligus membantu memajukan perekonomian dalam negeri.
“Golden Visa tidak hanya untuk investor, tetapi orang-orang yang memiliki keahlian spesifikasi khusus, pensiunan yang punya pendapatan tinggi,” kata Bahlil saat ditemui di Komplek Istana Kepresidenan pada Rabu, 31 Mei 2023.
2. Meningkatkan Jumlah Lapangan Kerja
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa penerbitan Golden Visa dapat mendorong digital entrepreneur di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, ia menyebut pemberlakuan golden visa dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja.
“Tentu akan menciptakan lapangan kerja. Nah, ini menjadi perbaikan untuk pariwisata berkualitas,” kata Sandiaga pada Senin, 29 Mei 2023.