Erick Thohir: RI Buka Investasi Bidang Kendaraan Listrik dari Banyak Negara, Tidak Membeda-bedakan

Rabu, 6 September 2023 11:28 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama usai kegiatan Forum ASEAN-Indo-Pasifik (AIPF) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (ANTARA/Imamatul Silfia)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia terbuka akan peluang investasi dalam bidang kendaraan listrik (electric vehicle atau EV) dari negara manapun, termasuk dari negara-negara ASEAN.

“Kita membuka investasi dari banyak negara, kita tidak membeda-bedakan. Kalau Vietnam mau masuk, itu tidak masalah. Karena kita memang fokus di baterainya,” ujar Erick saat ditemui usai kegiatan Forum ASEAN-Indo-Pasifik (AIPF) di Jakarta, Selasa, 5 September 2023.

Ia menjelaskan pengembangan ekosistem kendaraan listrik akan menjadi salah satu fokus perhatian utama pemerintah. Terutama jika mengingat persoalan polusi yang terjadi di Jakarta belakangan ini. Masalah polusi ini juga yang membuat peralihan ke kendaraan listrik menjadi kian mendesak.

“Saya rasa kita sepakat bagaimana polusi yang terjadi hari ini, salah satunya harus segera kita migrasi ke penggunaan kendaraan publik dan intervensi kendaraan listrik,” tuturnya.

Lebih jauh, Erick menyatakan peluang investasi bakal mendongkrak penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri, sehingga dapat berdampak pada penekanan polusi. Tak hanya itu, persoalan lain yang juga dapat teratasi adalah pengurangan impor bahan bakar minyak (BBM).

Advertising
Advertising

Erick pun menjamin investasi yang masuk ke Indonesia terkait kendaraan listrik akan tetap menjaga arahan hilirisasi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kami ingin memastikan investasi-investasi itu hadir, tetapi komitmen Bapak Presiden jelas, kita tidak mengirim bahan mental ke luar negeri. Hilirisasi harus terjaga di Indonesia,” ucap Erick.

Presiden Jokowi dalam sambutannya di kegiatan AIPF menyebutkan perekonomian ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri. Salah satu contoh konkret terkait pembangunan rantai pasok kawasan adalah melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

Pernyataannya itu menindaklanjuti salah satu dari tiga agenda utama AIPF, yakni infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh. Selain infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, Jokowi juga menyoroti dua agenda utama lainnya, yaitu pentingnya kerja sama di bidang pembiayaan berkelanjutan dan inovatif serta kerja sama transformasi digital dan ekonomi kreatif.

ANTARA

Pilihan Editor: Kerja Sama Kendaraan Listrik RI-Malaysia, Moeldoko Sebut Perlu Kesesuaian Sistem Pengisian Daya

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

19 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

1 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

3 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

6 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

12 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya