BPS Catat Deflasi RI Agustus 0,02 Persen, Didorong Panen Raya Bawang Merah Serentak

Jumat, 1 September 2023 12:57 WIB

Gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 5 Mei 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,03% secara tahunan (yoy). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,02 persen (month-to-month/mtm) pada Agustus 2023 bila dibandingkan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan sebelumnya.

“Terjadi penurunan IHK dari 115,24 pada Juli 2023 menjadi 115,22 pada Agustus 2023,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2023 di Jakarta, Jumat 1 September 2023.

BPS melaporkan komoditas bawang merah mengalami deflasi (turun harga) di seluruh wilayah Indonesia pada Agustus 2023, dengan catatan deflasi nasional sebesar 12,74 persen (month-to-month/mtm).

Deflasi bawang merah berkontribusi 0,05 persen terhadap deflasi bulan Agustus “Deflasi bawang merah terjadi di semua Indeks Harga Konsumen (IHK). Deflasi terdalam terjadi di Banyuwangi, yaitu sebesar 30,11 persen,” kata dia.

Kota-kota di Pulau Jawa, Sumatra, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi yang paling dominan dalam catatan deflasi.

Advertising
Advertising

Menurut Pudji, deflasi bawang merah pada Agustus sejalan dengan kondisi panen raya serentak yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota sentra produksi bawang merah. Panen raya mendorong peningkatan suplai bawang merah sehingga harga komoditas mengalami deflasi.

Secara umum, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kontributor deflasi terbesar dengan andil 0,07 persen.

Komoditas lain yang berperan dalam capaian deflasi kelompok tersebut di antaranya daging ayam ras dengan andil deflasi 0,07 persen dan telur ayam ras 0,02 persen.

Komoditas lain yang memberikan kontribusi terhadap deflasi

<!--more-->

Beberapa komoditas lainnya dengan memberikan kontribusi terhadap deflasi sebesar 0,01 persen, seperti ikan segar, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan kacang panjang.

Dia mengatakan terdapat beberapa komoditas pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil inflasi secara bulanan, di antaranya beras, cabai merah, rokok kretek filter, dan cabai rawit.

Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,02 persen mtm pada Agustus 2023 bila dibandingkan dengan IHK pada bulan sebelumnya.

Pudji menjelaskan terjadi penurunan IHK dari 115,24 pada Juli 2023 menjadi 115,22 pada Agustus 2023.

Pilihan editor: BPS Sasar juga Pelaku Urban Farming di Perkotaan di Sensus Pertanian 2023

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

3 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

5 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya