Begini Konsep Terowongan Bawah Laut IKN yang Dibangun Mulai 2024

Kamis, 24 Agustus 2023 17:01 WIB

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. Menurut data dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, proses konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatannya masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule), dimana akan selesai pada 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengungkapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) akan dimulai pada 2024.

“Kita baru selesai studi kelayakan, dari hasil studi tersebut, kita membuat desain. Insya Allah tahun depan bisa mulai (konstruksinya),” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis Hidayat Sumadilaga di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 23 Agustus 2023.

Danis melanjutkan setelah penyusunan rancangan, Kementerian PUPR bakal melakukan pelelangan. Sehingga, pihaknya memperkirakan pelelangan dan pembangunan immersed tunnel bisa dilaksanakan tahun depan.

Lantas, bagaimana desain terowongan bawah laut di IKN?

Konsep Terowongan Bawah Laut IKN

Danis menjelaskan desain terowongan bawah laut berupa kotak (boks) dengan panjang sekitar 1-1,5 kilometer. Terowongan juga dirancang oleh Kementerian PUPR untuk enam lajur jalan bebas hambatan (tol).

Advertising
Advertising

“Jadi kita buat terlebih dahulu boks di darat, kemudian ditarik sedemikian rupa, lalu ditenggelamkan ke bawah air,” ucap dia.

Terowongan tersebut merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Jalan Tol Akses IKN itu memiliki panjang 47 kilometer dengan acuan referensi dari Bandara Sepinggan dan dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono sebelumnya sempat meninjau perkembangan pembangunan Jalan Tol Akses IKN pada Rabu, 22 Februari 2023. Jokowi mengaku optimistis bahwa proyek jalan tol akan rampung akhir 2024.

Jokowi mengungkapkan proyek Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdiri dari tiga segmen, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau (13,4 kilometer), Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung (7,32 kilometer), dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang (6,67 kilometer).

“Jalan tol Insya Allah akan diselesaikan pada akhir 2024,” kata Jokowi, dikutip dari pu.go.id.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyatakan, untuk kelanjutan yaitu seksi 1, seksi 5B, dan seksi 6 akan dilaksanakan lelang pada 2023.

“Kita harapkan selesai juga pada 2024, untuk seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam (Balikpapan-Samarinda). Sedangkan seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut IKN untuk menjaga lingkungan. Terowongan itu bakal dibuat pracetak di luar dan tinggal instalasi saja, sehingga konstruksi di lokasinya akan minim. Di seksi 4 juga akan disediakan dua lintasan untuk satwa, ada semacam terowongan pendek,” tutur Hedy.

Pembangunan Tol IKN Telan Biaya Rp5 Triliun<!--more-->

Di sisi lain, Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur Veridiana Huraq Wang mengatakan setelah Kalimantan Timur ditetapkan sebagai IKN Nusantara, 70 persen kewenangan jalan-jalan provinsi beralih ke pemerintah pusat. Sehingga, akan ada tambahan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melanjutkan proyek Tol Balikpapan-IKN dan Tol Samarinda-Bontang sebesar Rp5 triliun.

“Kewenangan sudah dibagi. Sempat kami berbicara dengan Balan Jalan, di Balikpapan rencana dengan IKN ditingkatkan lagi ke depan, naik Rp5 triliun. Termasuk Tol Balikpapan ke IKN dan Samarinda ke Bontang. Itu akan dilanjutkan lagi tolnya,” kata Veridiana, 13 Juli 2022, dikutip dari dprd.kaltimprov.go.id.

Selain jalan tol, Kementerian PUPR juga membangun jalan nasional sebagai akses utama menuju IKN Nusantara, yaitu Jalan Lingkar Sepaku. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pembangunan empat segmen Jalan Lingkar Sepaku di bawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur.

Lanjut Danis, Segmen 1 sepanjang 1,75 kilometer membutuhkan biaya dari APBN sebesar Rp66,6 miliar dan selesai Januari 2023. Selanjutnya ada Segmen 2 selesai November 2022 sepanjang 1,85 kilometer dengan biaya Rp56,6 miliar dan Segmen 3 senilai Rp63,9 miliar sepanjang 2,17 kilometer.

“Untuk Segmen 1,2, dan 3 sudah PHO (provisional hand over), kemudian Segmen 4 sudah memasuki pekerjaan konstruksi, ditargetkan selesai Mei 2024,” ujar Danis di Penajam Paser Utara, Selasa, 17 Januari 2023, dikutip dari pu.go.id.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Kementerian PUPR: Pemeriksaan Bangunan di IKN Juli 2024

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

5 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

5 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya