Arus Masuk Investasi ke Asean Terus Meningkat, Singapura di Posisi Teratas

Rabu, 16 Agustus 2023 07:25 WIB

Ilustrasi investasi. pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi mencatat Investasi Asing Langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) di kawasan ASEAN mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen pada tahun 2022. Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM Riyatno memaparkan total aliran investasi asing ini mencapai US$ 224 miliar.

“Porsi arus masuk FDI di kawasan ASEAN terus meningkat dari yang awalnya kurang dari 15 persen menjadi lebih dari 70 persen dari FDI global," kata Riyatno dalam konferensi pers “Peluang Investasi melalui KTT ASEAN ke-43” pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Aliran FDI ke ASEAN pada tahun 2022, menurut Riyatno, melebihi investasi asing yang masuk ke China. “Aliran masuk ke ASEAN pada tahun 2022 ini melebihi aliran FDI ke China selama 2 tahun berturut-turut,” ujar Riyatno.

Lebih lanjut, BKPM mencatat peningkatan FDI di kawasan ASEAN bersumber dari enam negara, yaitu Singapura, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di antara keenam negara ini, Singapura mencatatkan nilai FDI tertinggi yang mencakup 60 persen dari total FDI masuk ke ASEAN.

Namun, Riyatno mengatakan bahwa hal ini dipengaruhi posisi Singapura sebagai hub atau negara penghubung di Asia Tenggara. “Perlu kita pahami masuknya aliran dana ke Singapura ini sebagai hub. Jadi ending dari investasi ini belum tentu ke Singapura, tapi bisa ke Indonesia, ke Vietnam, atau negara-negara anggota ASEAN lainnya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Bahkan aliran dana yang berasal dari Indonesia bisa melalui Singapura terlebih dahulu sebelum diinvestasikan kembali ke dalam negeri. “Bisa jadi pengusaha Indonesia mendirikan perusahaan di Singapura, baru berinvestasi ke Indonesia.”

BKPM mencatat Amerika Serikat berada di posisi pertama penyumbang FDI terbesar ASEAN. Total aliran investasi dari AS adalah sebesar US$ 37 miliar, meningkat 6 persen dari tahun sebelumnya. Dari total dana investasi tersebut, sektor manufaktur menerima aliran dana terbanyak dengan US$ 20 miliar.

Di posisi kedua, Riyatno mengatakan investasi intra-ASEAN menjadi yang terbesar setelah AS. “Alhamdulillah selain paling banyak dari AS, investasi intra-ASEAN ini menempati yang kedua.”

Pada aliran investasi antar negara-negara ASEAN, penggerak utama pertumbuhan FDI adalah bidang manufaktur, keuangan, perdagangan eceran, transportasi, dan penyimpanan. “Lima faktor tersebut menyumbang sekitar 86 persen dari total masuknya FDI di ASEAN,” ujar Riyatno.

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Tujuh Perusahaan Komitmen Investasi di IKN, Target Dibangun Sebelum Kuartal IV-2023

Berita terkait

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

9 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

10 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

1 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

1 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya