TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini banyak usaha atau bisnis yang berkembang di Indonesia, salah satunya adalah bisnis waralaba atau lebih dikenal dengan bisnis franchise.

Salah satu bisnis franchise yang sedang populer adalah Mixue. Bisnis es krim asal Tiongkok ini berhasil merajai franchise di Indonesia. Saking popularnya franchise Mixue ini hingga muncul istilah ‘di mana ada ruko kosong, pasti akan ada Mixue di sana’.

Sistem bisnis franchise yang mudah menjadi salah satu model bisnis yang cocok bagi individu yang sedikit pengalaman di dunia bisnis dan ingin memulai usaha tanpa banyak kesulitan.

Dengan membeli franchise, individu tersebut sudah mendapatkan paket lengkap untuk usaha, seperti peralatan serta bantuan dalam membuka usaha termasuk strategi pemasaran.

Berikut pengertian, jenis hingga keuntungan membuka bisnis franchise yang perlu Anda tahu.

Definisi Franchise

Franchise atau waralaba adalah suatu model bisnis di mana pemilik bisnis memberikan hak penggunaan merek dagang, strategi, sistem operasi, dan dukungan kepada pihak lain untuk menjalankan bisnis tersebut.

Hal ini juga sudah dimuat dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag RI) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba yang menyebut waralaba atau franchise adalah hak khusus yang dimiliki oleh seseorang atau badan usaha terhadap sistem bisnis.

Pemilik usaha biasa disebut franchisor, sedangkan pembeli lisensi berbisnis atau pembeli franchise adalah franchisee.

Biasanya terdapat perjanjian antara franchisor dan franchisee, di mana franchisor akan memberikan bantuan penggunaan nama produk, proses produksi, operasional, manajemen hingga pengelolaan uang dan franchisee akan menerima imbalan dari royalti secara rutin.

Jenis-jenis Franchise

Sebelum memutuskan untuk berbisnis franchise, Anda perlu mengetahui jenis-jenis usaha apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan agar tidak salah pilih.

Mungkin banyak sekali yang telah mengetahui franchise makanan dan minuman, akan tetapi ada beberapa jenis franchise yang tak kalah menguntungkan sebagai berikut.

1. Product Franchise

Jenis franchise ini adalah jenis yang mendistribusikan produk atau menjual produk. Salah satu contoh produk franchise ini adalah mobil dan suku cadang perbaikan mobil, komputer, peralatan dan lainya.

Pemilik perusahaan akan menyediakan franchise yang mengizinkan individu untuk menggunakan nama merek dan merek dagang mereka, memberikan seragam, serta peralatan yang diberikan.

Tidak hanya itu, perusahaan juga akan memberikan dukungan berkelanjutan untuk franchise tersebut.

2. Business Format Franchise

Business format franchise atau waralaba format bisnis merupakan bisnis di mana pemilik bisnis menawarkan berbagai layanan untuk pembeli franchise.

Layanan tersebut meliputi pemasaran, periklanan, perencanaan strategis, produksi, pelatihan hingga panduan kontrol kualitas. Contoh jenis franchise ini adalah makanan cepat saji atau usaha ritel.

3. Manufacture Franchise

Franchise jenis ini biasanya banyak ditemui dalam kategori makanan maupun minuman. Dalam franchise manufaktur, pemilik bisnis mengizinkan penerima franchise untuk memproduksi barang menggunakan merek dagang mereka.

Franchise jenis ini juga dinilai sebagai jenis usaha yang memberikan banyak peluang yang menguntungkan bagi perusahaan besar karena produksinya massal dan kustom. Franchise jenis ini juga ditemukan dalam jenis industri mainan.

4. Investment Franchise

Franchise jenis ini merupakan salah satu bisnis berskala besar sehingga membutuhkan investasi modal yang besar dibanding usaha franchise lain.

Franchisee atau pembeli franchise akan menginvestasikan uang dan melibatkan manajemen pemilik bisnis untuk mengoperasikan bisnis tersebut. Contoh investment franchise adalah bisnis hotel dan restoran besar.

Keuntungan Bisnis Franchise

Seperti usaha atau bisnis lainnya, franchise juga menawarkan keuntungan bagi setiap individu yang membeli franchise atau waralaba ini. Berikut keuntungan mendirikan franchise.

1. Perkembangan bisnis cepat

Bisnis franchise merupakan salah satu ide usaha yang bagus untuk dilakukan jika berkeinginan menjadi seorang pengusaha.

Dengan bisnis franchise, maka tidak perlu pusing terhadap strategi bisnis karena telah ditentukan oleh pemilik usaha bisnis atau franchisor.

Oleh karena itu, usaha franchise ini akan berkembang lebih cepat daripada usaha yang memulai dari nol.

Keuntungan lain adalah kita tidak perlu menyiapkan produk untuk meningkatkan value bisnis yang sedang kita jalankan.

2. Minim branding

Keuntungan lain dari bisnis franchise adalah minim branding atau promosi secara minimal. Karena biasanya usaha franchise ini sudah memiliki branding yang bagus di masyarakat, sehingga mudah dikenal dan menjadi pilihan bagi konsumen.

3. Rekan bisnis profesional

Ketika membuka bisnis franchise tentunya pemilik perusahaan nantinya akan menjadi rekan bisnis kita. Memiliki rekan bisnis profesional merupakan salah satu keuntungan yang bisa kita raih saat menjalankan bisnis franchise.

KHOLIS KURNIA WATI (MAGANG SEO)