Harga Jual Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250 Ribu, Berapa Lama Sampai Bandung?

Senin, 14 Agustus 2023 12:31 WIB

Proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Agustus 2023. Progres pembangunan konstruksi stasiun sepur kilat di Padalarang baru mencapai 70 persen. Uji coba KCJB mengangkut penumpang kembali bergeser jadi awal September. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah memperhitungkan tarif Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB). Rencananya kisaran harga tiket dibanderol mulai dari Rp 250-300 ribu per penumpang.

“Sudah diperhitungkan, dengan capital injection (suntikan modal), harganya antara Rp 250-300 ribu,” kata Budi Karya dalam wawancara bersama Reuters dikutip pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Menurut Budi Karya, untuk memperhitungkan tarif kereta cepat ini, ada dua hal yang dilakukan, pertama angka rekomendasi, refleksi dari investasi dan beban bunga (angka keekonomian): kedua harga pasar. Dia menjelaskan, jika ternyata angka ekonominya tinggi sekali, pemerintah harus bisa membuat angka itu mendekati harga pasar.

Budi Karya pun berharap tarifnya akan mendekati harga yang bisa dibayar oleh masyarakat “Sehingga (soal tarif) tidak ada masalah,” ucap Budi Karya.

Tarif Menyesuaikan dengan Kelas dan Stasiun Keberangkatan

Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menanggapi kabar mengenai tarif Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang dipatok di harga Rp 250 per orang. Menurutnya, harga itu nantinya akan menyesuaikan dengan kelas yang ada.

Advertising
Advertising

“Saya pikir Rp 250 ribu itu tarif yang dengan tiga kelas yakni VIP, eksekutif, dan bisnis. Sehingga nantinya, tarifnya pun akan menyesuaikan kelas tersebut,” ucap Aditya Dwi.

<!--more-->

Selain itu, penentuan tarif harus memperhatikan rute parsial. Misalnya, tarif untuk rute Stasiun Halim-Stasiun Karawang atau Stasiun Halim-Stasiun Padalarang, akan berbeda.

“Jadi enggak sederhana Rp 250 ribu,” kata Aditya.

Lantas, dengan harga tiket Rp 250 ribu, berapa waktu tempuh Kereta Cepat Jakarta – Bandung? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Kecepatan dan Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Dilansir dari laman kcic.co.id, Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) dengan jenis CR400AF didesain dengan kecepatan 420 km/jam dan memiliki kemampuan operasional hingga 350 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, perjalanan dapat ditempuh selama 36 menit dalam sekali jalan atau total 46 menit apabila berhenti di setiap stasiun.

Sepanjang trase proyek kereta cepat yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan ibu kota provinsi Jawa Barat tersebut, terdapat empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Walini, serta Tegalluar. Kereta akan menempuh jarak 142,3 km dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.

Kapasitas Penumpang dan Fasilitas yang Disediakan

Satu rangkaian KCJB akan terdiri dari delapan gerbong kereta dengan kapasitas penumpang sebanyak 601 pelanggan. Jumlah ini terbagi dalam beberapa kelas pelayanan, yakni VIP, First Class (Kelas 1), dan Second Class (Kelas 2).

Adapun kapasitas maksimal penumpang VIP sekitar 18 orang, 28 orang untuk pelanggan First Class, dan 555 penumpang untuk Second Class. Beberapa fasilitas yang disediakan dalam KCJB ini adalah Dining Car, Charging Port, Luggage Storage, hingga fasilitas untuk difabel.

<!--more-->


Rangkaian Fisik Kereta

Kereta Cepat Jakarta-Bandung tipe CR400AF memiliki lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, panjang lokomotif 27,2 meter dan intermediate kereta sebesar 25 meter. Kereta yang merupakan pengembangan dari tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.ini memiliki ukuran yang lebih besar dan mampu bertahan lebih lama, yakni sekitar 30 tahun sejak tahun produksi. Selain itu, biaya perawatannya pun cenderung lebih rendah.

Memiliki delapan gerbong kereta, kereta cepat ini memiliki komposisi empat gerbong bermotor dan empat gerbong tanpa motor. Hal ini memungkinkan kereta memiliki kecepatan yang lebih tinggi hingga 420 kilometer per jam dengan kecepatan operasional 350 kilometer per jam.

Meski begitu, kereta cepat ini memiliki cabin noise yang lebih rendah dengan getaran yang minimal sehingga dapat meredam suara dan getaran di dalam kereta dengan lebih optimal.

RADEN PUTRI | MOH KHORY ALFARIZI


Pilihan editor: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinilai Tak Layak Disubsidi, Bukan Kebutuhan Harian

Berita terkait

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

3 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

4 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

4 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

4 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

6 hari lalu

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

6 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

6 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

7 hari lalu

Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau rumah dinasnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

8 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya