Bapanas Salurkan Bansos Telur dan Ayam ke 725 Keluarga Risiko Stunting di Kupang

Minggu, 13 Agustus 2023 10:15 WIB

Aktivitas bongkar muat telur ayam di sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Bapanas juga mengungkapkan salah satu pemicu naiknya harga telur ayam di pasar dalam negeri lantaran pemerintah menaikkan harga beli di tingkat peternak. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas kembali menyalurkan bantuan sosial atau bansos pangan. Bansos tersebut terdiri dari paket berupa 1 kilogram daging ayam beku dan 10 butir telur ayam. Bansos diberikan kepada 725 Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang berdomisili di Kupang.

"Secara nasional, total bantuan pangan daging ayam dan telur ayam tersebut menyasar 1,4 juta KRS di 7 provinsi dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Sabtu 12 Agustus 2023.

Selain NTT, 6 provinsi lainnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara. Ia berujar bantuan pangan ini merupakan penugasan pemerintah melalui Bapanas. Pengelolaan dan pendistribusian bansos ini dilaksanakan oleh ID FOOD dan PT Pos Indonesia.

Menurut Arief, bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menekan angka stunting dan menurunkan kerawanan pangan dan gizi. Hal itu dilakukan melalui pemenuhan sumber protein untuk perbaikan gizi.

Bantuan yang tersalurkan tersebut merupakan produk petani dan peternak dalam negeri. Sehingga ia menilai penyaluran bansos ini juga menjadi bagian dari hilirisasi pangan yang diarahkan Presiden Joko Widodo, dengan mengoptimalkan peran BUMN di bidang pangan.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, tutur Arief, Bapanas juga berfokus menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Bapanas berbagai stakeholder seperti BUMN Pangan, BUMD, asosiasi, dan pelaku usaha pangan menggelar GPM dengan menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

Perum Bulog pun menyediakan beras hingga 9 kontainer dengan total 225 ton digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk komoditas minyak goreng, ID FOOD menyediakan sebanyak 15 ribu liter kemasan MinyaKita.

Adapun skor Pola Pangan Harapan (PPH) Indonesia pada 2022 berada di angkat 92,9 dan telah melampaui target sebesar 92,8. Namun demikian, Arief menjelaskan kualitas konsumsi masyarakat perlu ditingkatkan terutama unsur buah-buahan, sayur-sayuran, umbi-umbian, dan kacang-kacangan yang masih relatif kurang.

Karena itu, Bapanas juga mendorong kampanye stop boros pangan sebab pangan yang terbuang sia-sia tidak hanya berdampak pada kondisi ketahanan pangan, tapi juga pada perekonomian dan lingkungan hidup. Hasil kajian Bappenas 2021 mengungkap kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari sampah pangan di Indonesia meningkat dari Rp 213 miliar menjadi Rp 551 miliar per tahun. Angka tersebut setara dengan kandungan energi untuk porsi makan 61-125 juta orang per tahun.

"Ini waktunya bagi kita hand in hand menguatkan ketahanan pangan, menghadapi ancaman krisis pangan, mengantisipasi dampak El Nino dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya pangan lokal kita." ujar Arief.

Pilihan Editor: Bapanas Sebut Penyaluran Bansos Pangan di 10 Provinsi Berikut Sudah Rampung

Berita terkait

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

2 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

4 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

4 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

4 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

4 hari lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

7 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

8 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

8 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

8 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya