Gubernur Baru BI Siap Dukung Pemerintah Keluar dari Program IMF

Reporter

Editor

Jumat, 19 September 2003 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru, Burhanuddin Abdullah, menyatakan telah menyiapkan program jangka pendek untuk menyongsong berhentinya Indonesia dari program Dana Moneter Internasional (IMF). Program tersebut bertujuan untuk mempertahankan stabilitas moneter dan keuangan. Kita harus selesaikan program yang ada sekarang dengan baik agar bisa graduate (lulus) dari program IMF segera, lima tahun, kata Burhanuddin kepada Tempo News Room, Kamis sore (15/5). Dia menjelaskan, langkah-langkah menghadapi berakhirnya program IMF itu antara lain menggulirkan perekonomian sektor riil dengan memudahkan penyaluran kredit kepada masyarakat khususnya bidang mikro, kecil, dan menengah. Upaya tersebut dilakukan melalui peninjauan kembali aturan-aturan yang sudah berjalan bagi perbankan, misalnya soal koleksibilitas dan penentuan perhitungan risiko. Menurut dia, pembayaran utang kepada IMF harus dengan menyicil dulu supaya neraca pembayaran kita sustainable. Dalam masa ini, Indonesia masih di bawah pengawasan IMF, yang disebut post progam monitoring, tapi tidak ada Letter of Intense. Jadi kita bikin sendiri programnya, kita percaya diri sendirilah. Bangsa ini kan bangsa besar, masak cuma gitu saja nggak bisa. Untuk program jangka panjang, suami Ike Yulianti ini mengatakan akan berusaha menurunkan tingkat inflasi sehingga comparable dengan tingkat inflasi regional. Kalau mungkin bisa dicapai dalam jangka yang lebih panjang, kira-kira sama dengan tingkat inflasi dunia, ujar Burhanuddin. Cara mencapainya dengan program ekonomi yang disiplin baik bidang moneter, fiskal, maupun sektor riil. Ayah dari empat anak itu berjanji untuk bersikap independen dalam menjalankan tugas barunya sebagai gubernur Bank Indonesia, walaupun ia dipilih oleh partai politik. Menurut dia, indenpendensi itu adalah sikap batin yang tidak mau terkooptasi oleh kepentingan. Seorang profesional yang independen, kepentingannya adalah kepentingan masyarakat banyak, negara, dan bangsa, dia memberi alasan. Selain itu, Burhanuddin menyatakan independensinya dijamin oleh undang-undang. Menurut undang-undang, kata dia, yang mengintervensi kena hukuman dan yang mau diintervensi juga kena hukuman. Ditanya soal dugaan politik uang dalam pemilihan gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin mengatakan, Saya tidak tahu itu, sehingga saya tidak bisa memberi komentar karena saya tidak tahu. (Putri Alfarini-Tempo News Room)

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

8 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Tuntas: Simak Tim Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, dan Kiper Terbaik

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar sudah usai digelar. Simak tim yang juara, top skor, pemain terbaik, dan kiper terbaik.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

20 menit lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

25 menit lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

26 menit lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

26 menit lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

27 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

28 menit lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

28 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

30 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Menang, Apriyani / Fadia Kalah, Indonesia vs Korea 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ran, dalam pertandingan ketiga semifinal Piala Uber 2024 lewat rubber game.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

33 menit lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya