IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Simak Lima Saham Pilihan Samuel Sekuritas
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 24 Juli 2023 07:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpeluang menguat dalam kisaran 6.840-6.930. Indeks akhir pekan yang lalu tertekan di awal sesi, namun menguat terus hingga penutupan.
“Kemungkinan indeks masih akan menguat terutama jika lampaui 6.880, ke arah 6.930. Koreksi aman hingga 6.840,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Senin, 24 Juli 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih menuturkan saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang dimaksud adalah BMRI, BRMS, BBTN, BUMI, dan CPIN.
Saham pertama BMRI yang harga akhir pekan lalu ditutup di level 5.550 atau melanjutkan kenaikan dan membentuk harga tertinggi kembali, meski sempat terjadi tekanan jual. “Kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikan 5.700-5.800. Lalu 5.925 dengan batas risiko kurang dari 5.450,” kata dia.
Kedua, ada saham BRMI yang ditutup di level 183. Harga akhir pekan yang lalu itu sempat mengalami tekanan jual, tapi berhasil menguat kembali. Kemungkinan masih akan menguat dalam pola uptrend menuju target kenaikan teoritis dan resistance kuat 191-195, dan 202, dengan batas risiko di bawah 178.
BBTN menjadi saham ketiga yang patut dicermati
<!--more-->
BBTN menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang akhir pekan lalu ditutup di level 1.360 atau berhasil tutup di dekat harga tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pola bullish triangle masih kuat di market. Target kenaikan teoritis pola sejak Maret 2023 ini adalah ke 1.510.
“Namun ada resistance lain di 1.450 dengan batas risiko 1.340,” tutur Alfatih.
Selanjutnya, Alfatih berujar, saham keempat BUMI yang ditutup di level 142. Harga masih kuat dalam pola upchannel. Resistance terdekat di 148, lalu 158-160 dengan batas risiko kurang dari 136.
Kemudian kelima ada saham CPIN yang ditutup di level 5.175. Harga pada akhir pekan lalu itu menguat kencang setelah tekanan jual dan mengalami penurunan hingga Rp 255. “Kemungkinan harga akan menguat ke 5.300, lalu 5.500-5.800, secara bertahap dengan batas risiko di bawah 5.125,” ucap Alfatih.
Pilihan editor: Setelah 272 Saham Melemah, IHSG Sesi Pertama Turun ke Level 6.843,8
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca