Besok Menkominfo Budi Arie Bakal Datangi Kejaksaan Agung, Bahas Target Percepatan Pembangunan Menara BTS

Minggu, 23 Juli 2023 13:08 WIB

Budi Arie Setiadi. ANTARA/Desca Lidya Natalia.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie bakal mendatangi Kejaksaan Agung pada Senin, 24 Juli mendatang. Budi Arie akan membahas percepatan pembangunan proyek menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.

"Kami akan ketemu Pak Jaksa Agung, minta pengawalan dari kejaksaan," kata Budi Arie saat ditemui tim Tempo di kantornya pada Kamis, 20 Juli 2023.

Budi Arie mengatakan penyelesaian proyek BTS adalah fokus utamanya setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Ia menargetkan pembangunan menara BTS 4G akan rampung pada tahun ini.

Dia berujar jumlah menara yang akan dibangun pada 2023 ini sekitar 5.700 menara. Kominfo dan Kejaksaan Agung juga akan membahas lokasi mana saja yang menjadi tempat pembangunan menara BTS tersebut.

Dana yang digunakan bakal bersumber pada anggaran 2021 hingga 2022. Beberapa skema pembiayaan yang telah ditetapkan sebelumnya, tutur Budi Arie, akan tetap dilanjutkan. Namun, Kominfo akan melakukan renegosiasi seiring proses hukum dalam kasus korupsi proyek menara BTS yang kini tengah berjalan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Bersama para vendor dan konsorium....

<!--more-->

Bersama para vendor dan konsorium, Kominfo akan menghitung ulang harga untuk mencapai target pembangunan menara BTS ini. Proses inilah yang akan dikawal oleh Kejaksaan Agung.

"Kami bahasanya loss recovery. Kan bottom line-nya atau ultimate targetnya ada menara BTS itu," kata dia.

Ihwal jumlah menara yang sudah terbangun, Budi Arie masih enggan membeberkannya. Ia mengatakan akan mengungkapkannya lebih lanjut usai pertemuannya dengan Kejaksaan Agung.

Budi pun tak mau berkomentar soal kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus korupsi proyek ini. "Itu bukan urusan saya. Saya kan targetnya cuma satu, yaitu bagaimana menara BTS-nya jadi," ujarnya.

Menurut Budi Arie, Jokowi hanya menugaskan kepadanya soal pengadaan menara BTS serta pelayanannya setelah proyek tersebut selesai. Jokowi menggarisbawahi, jangan sampai kasus korupsi yang menyeret mantan Menkominfo Johny G. Plate membuat pengadaan menara BTS dan pelayanan konektivitas untuk masyarakat terbengkalai.

Pilihan Editor: Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Rp 1.072.000 per Gram

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

3 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

5 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

11 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

12 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

12 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya