IHSG Ditutup Menguat di Posisi 6.869,57, Saham LQ 45 Naik

Reporter

Antara

Jumat, 14 Juli 2023 17:07 WIB

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 59,36 poin atau 0,87 persen ke posisi 6.869,57, pada Jumat sore, 14 Juli 2023.

IHSG ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. "IHSG dan bursa regional Asia menguat, didorong sikap pelaku pasar yang meningkatkan harapan bahwa The Fed sudah mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter dan bahwa kampanye kenaikan suku bunga The Fed yang telah berlangsung lama mungkin akan segera berakhir,“ kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,13 poin atau 0,75 persen ke posisi 964,08.

Wakil Gubernur People's Bank of China (PBoC) Liu Guoqiang mengatakan bahwa China belum mengalami deflasi dan tidak ada risiko deflasi pada semester II- 2023, dan mengatakan bahwa China akan menerapkan kebijakan moneter yang ditargetkan memperkuat ekonomi dalam negeri.

Selanjutnya PDB Singapura tumbuh 0,7 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2023, atau lebih kuat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal I-2023 dan di atas ekspektasi pasar sebesar 0,6 persen.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor teknologi sebesar 2,79 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing- masing meningkat 1,57 persen dan 1,48 persen.

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 0,07 persen, diikuti sektor barang baku yang turun 0,06 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MITI, BUKA, PANI, KIJA dan BNII. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PADA, WIDI, RELF, NAYZ dan PPGL.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.091.419 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,51 miliar lembar saham senilai Rp8,85 triliun. Sebanyak 305 saham naik, 209 saham menurun, dan 217 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 28,00 poin atau 0,09 persen ke 32.391,30, indeks Hang Seng menguat 63,16 poin atau 0,33 persen ke 19.413,77, indeks Shanghai menguat 1,22 poin atau 0,04 persen ke 3.237,70, dan indeks Strait Times menguat 10,47 poin atau 0,32 persen ke 3.248,93.

Pilihan Editor: Bursa AS dan Asia Menguat, IHSG Akhir Pekan Sesi I Terbang 0,57 Persen

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

3 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya