TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menemui Asisten Deputi Menteri Urusan Global Kanada Indo-Pasifik Weldon Epp di Jakarta pada Selasa, 11 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kanada termasuk perkembangan Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA).

"Kedua pihak sepakat untuk mendorong penyelesaian ICA-CEPA tahun ini," ujar Jerry dalam keterangan tertulis pada Selasa, 11 Juli 2023.

Pada perundingan putaran kelima yang telah digelar bulan lalu, ia menjelaskan kedua pihak sepakat untuk mengupayakan kemajuan perundingan ini. Tujuannya, tutur Jerry, agar dapat menjadi salah satu pembahasan pada pertemuan kedua kepala negara di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Indonesia pada September 2023 mendatang.

Ia mengungkapkan Indonesia akan berusaha memenuhi komitmennya. Pemerintah Indonesia pun berharap Kanada dapat lebih fleksibel dan memahami bahwa terdapat perbedaan dalam beberapa pengaturan domestik Indonesia untuk isu-isu tertentu,

Diluncurkan pada 21 Juni 2021, Perundingan ICA-CEPA telah dilangsungkan lima putaran. Putaran kelima dilaksanakan secara tatap muka di Ottawa, Kanada pada 29 Mei–2 Juni 2023. Kemudian dilanjutkan dengan perundingan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Perdagangan Inklusif, Lingkungan, dan Ketenagakerjaan pada 6-12 Juni 2023.

Perundingan disepakati akan dilaksanakan dalam kurun waktu dua tahun dan ditargetkan selesai pada akhir 2023. Jerry mengatakan, untuk menjaga momentum positif dan pencapaian target penyelesaian perundingan, kedua pihak sepakat untuk mengadakan koordinasi intensif secara intersesi untuk seluruh kelompok kerja (working group) dan akan dilaporkan kepada Chief Negotiators Intersessional Meeting secara daring akhir Agustus 2023.

Perundingan putaran keenam akan digelar pada September 2023 mendatang di Kanada. "Diharapkan penyelesaian ICA-CEPA dapat meningkatkan perdagangan dan investasi Indonesia-Kanada,” ucap Jerry.

Sementara itu, Epp menyampaikan Kanada sangat mengharapkan ICA-CEPA dapat segera diselesaikan. Sehingga, ujarnya, kedua pihak dapat memanfaatkan dengan optimal. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia-Kanada pada 2022 membukukan nilai US$ 4,27 miliar dengan tren kenaikan 10,7 persen dalam lima tahun terakhir. Pada Januari sampai Mei 2023, total perdagangan Indonesia-Kanada tercatat USD 1,6 miliar.

Sedangkan neraca perdagangan kedua negara membukukan defisit US$ 1,72 miliar. Ekspor Indonesia ke Kanada pada 2022 didominasi karet alam, alas kaki kulit, alas kaki bahan kain, jaket, dan kertas. Impor Indonesia dari Kanada pada 2022 berupa pupuk mineral, gandum dan meslin, serbuk kayu kimia, kedelai, dan serbuk kayu semi-kimia.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kanada adalah sumber ke-15 foreign direct investment(FDI) Indonesia pada 2022. Investasi Kanada di Indonesia pada 2018-2022 tercatat US$ 964,5 juta dalam 761 proyek.

Pilihan Editor: Viral Jamaah Haji Pamer Emas, Ini Perbandingan Harga Emas di Arab dan Indonesia