Sejarah Berdirinya Indosiar, Stasiun TV yang Siap Gugat Warganet karena Parodikan Jasa Keliling
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 8 Juli 2023 10:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indosiar (PT Indosiar Visual Mandiri Tbk.) belakangan menjadi buah bibir karena banyak konten berisi parodi yang dibuat terinsipirasi dari salah satu sinetron stasiun televisi tersebut berjudul Jasa Fhoto Copy Keliling. Namun pada konten parodi itu digunakan logo resmi Indosiar, padahal belum ada izin dari stasiun televisi itu.
Indosiar telah menyampaikan rencana menempuh jalur hukum ke warganet yang menggunakan logo resmi perusahaan dan membuat parodi atas konten mereka yakni jasa keliling sehingga menjadi viral. Pernyataan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resminya pada Rabu, 5 Juli 2023.
Sebagai salah satu stasiun televisi terbesar di Indonesia, Indosiar diketahui telah banyak menayangkan berbagai program acara. Berikut sejarah awal berdirinya Indosiar, cerita perubahan logonya hingga sejumlah program unggulannya.
Sejarah Indosiar
Indosiar didirikan pada 19 Juli 1991, tetapi baru mendapat izin penyiaran sejak 18 Juni 1992. Pada awalnya, salah satu stasiun televisi swasta itu dikhususkan untuk menyiarkan acara tertentu saja. Namun, Indosiar bersama RCTI, TPI, SCTV, dan ANTV mengantongi hak siar untuk umum atau Stasiun Penyiaran Televisi Umum (SPTSU).
Indosiar resmi menjadi stasiun televisi nasional pada 11 Januari 1995. Kemudian, perusahaan melakukan perubahan status dari Perseroan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka pada 2004. Tepat pada tahun yang sama, perusahaan dikendalikan oleh Salim Group dan menjadi bagian dari PT Indosiar Karya Media Tbk atau IDKM (sebelumnya PT Indovisual Citra Persada).
Pada 2004, Indosiar mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia atau BEI (sebelumnya Bursa Efek Jakarta). Sebelum bergabung dengan IDKM, mayoritas sahamnya dipegang oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, pemilik SCTV melalui Surya Citra Media (SCM) pada 13 Mei 2011. Kini, Indosiar dikuasai SCM setelah bergabung dengan IDKM dan SCTV.
Logo Indosiar Usai Timbulkan Kontroversi
Pada 1995-2007, Indosiar menggunakan logo yang dianggap mirip dengan Television Broadcasts Limited (TVB) asal Hong Kong. Logo tersebut berbentuk lingkaran yang terdiri atas tiga garis warna merah, hijau, dan biru, serta tambahan kata “INDOSIAR” berwarna hitam menggunakan font ITC Avant Garde di bagian tengah.
Selain dinilai mirip dengan stasiun TV lain, logo tersebut sempat menimbulkan kontroversi. Logo Indosiar yang berada di sisi kiri atas layar TV tabung diduga merusak layar pada zaman itu. Akibatnya, layar TV tempat penempatan logo menjadi berbekas ketika diganti ke kanal lain.
Namun, sejak 2012, logo lingkaran kombinasi tiga garis kembali digunakan. Akan tetapi, logo dibuat sedikit buram dan diberi animasi supaya tidak meninggalkan bekas pada layar TV tabung. Perubahan lainnya adalah efek mengkilap dan huruf “O” yang awalnya membentuk cincin, lalu diganti dengan lingkaran merah. Selanjutnya pada 1 Oktober 2021, logo Indosiar diberi efek berlian.
Selanjutnya: Stasiun televisi Indosiar dikenal dengan ...