TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang yang melakukan perjalanan melalui bandara ini saat libur Idul Adha 2023 dari 27 Juni-3 Juli 2023.

Pejabat Pengganti Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Airport (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pergerakan ini tumbuh 59 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.

Begitu juga dengan pesawat yang tumbuh 52 persen dengan 628 pergerakan dan 215.657 kilogram kargo melalui Bandara YIA yang tumbuh sebesar 37 persen.

"Tumbuhnya trafik pada periode libur panjang ini, juga menjadi indikasi semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berlibur dan bepergian dengan menggunakan moda transportasi udara. Hal ini menjadi hal yang sangat positif terhadap upaya pemulihan kinerja operasional perusahaan di tahun ini,” kata Agus Pandu Purnama.

Ia mengatakan pada periode libur panjang Idul Adha tahun ini, Angkasa Pura I mendata puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada Minggu, 2 Juli 2023, dengan realisasi trafik mencapai 231.852 pergerakan penumpang di 15 bandara.

Bandara Internasional Yogyakarta mencatat puncak arus pergerakan penumpang terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023, dan Minggu, 2 Juli 2023, dengan realisasi trafik mencapai 14.537 dan 16.240 penumpang pada hari tersebut.

"Libur panjang Hari Raya Idul Adha memberikan dampak positif terhadap trafik Bandara Internasional Yogyakarta," katanya pula.

Lebih lanjut, Agus Pandu mengatakan sampai dengan akhir Juni 2023, Bandara Internasional Yogyakarta melayani 2.037.768 penumpang pada semester I tahun 2023.

Pergerakan penumpang tersebut tumbuh sebesar 57,83 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang melayani 1.291.094 penumpang.

Sepanjang Juni 2023, Bandara YIA melayani 376.029 penumpang dengan 2.627 pergerakan pesawat dan 1.012.891 kilogram kargo.

Pergerakan trafik sepanjang bulan Juni 2023 mengalami pertumbuhan dibandingkan pada bulan Juni 2022, baik penumpang, pergerakan pesawat, maupun kargo. "Tren pertumbuhan ini tentu menandakan proyeksi positif bagi pemulihan sektor transportasi udara khususnya di Bandara Internasional Yogyakarta," katanya lagi.

Dia mengatakan dengan melihat trafik yang terus tumbuh serta meningkatnya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi udara, pihaknya tetap memegang komitmen untuk memberikan layanan terbaik.

"Secara rutin, manajemen Bandara Internasional Yogyakarta melakukan pertemuan rutin bersama seluruh pemangku kepentingan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara melalui agenda seperti coffee morning bulanan dan Airport Security Committee Meeting untuk menjaga kualitas layanan sesuai dengan aspek kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan prosedur yang berlaku," katanya pula.

Pilihan Editor: Kemenhub Tinjau Bandara Nabire Baru: Siap Digunakan dari Sisi Udara dan Darat