Mutasi Rekening Rp 86 Miliar Rihana Rihani, ke Mana Saja Alirannya?

Kamis, 6 Juli 2023 12:50 WIB

Tersangka kasus penipuan pembelian Iphone Rihana dan Rihani dihadirkan saat rilis kasus di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023. Rihana dan Rihani ditangkap di Apartemen M Town Gading, Serpong pada Selasa (4/7) pagi pukul 05.00 WIB. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - ‘Si kembar’ tersangka penipuan iPhone, Rihana Rihani, akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib di salah satu apartemen di kawasan Tangerang, Banten. Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim reserse mobil atau resmob Polda Metro Jaya pada Selasa, 4 Juli 2023.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Imam Yulisdianto. Polisi berhasil menangkap setelah menggerebek keduanya yang sedang beristirahat di apartemen.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa mengamankan saudara Rihana dan Rihani di salah satu apartemen di kawasan Karawaci tadi subuh jam 05.00 WIB,” ucap Imam kepada wartawan di Polda Metro jaya, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023.

Usai penangkapan, pihak kepolisian mengatakan total nilai kerugian akibat tindak penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani masih dalam proses penyidikan. Pihaknya juga harus berkoordinasi dengan PPATK untuk mengetahui aliran dana yang didapat dari keduanya.

Lantas, apa temuan PPATK?

Mutasi Rekening Sebesar Rp 86 Miliar

Advertising
Advertising

Saat dihubungi Tempo, Kepala Humas PPATK, M. Natsir Kongah mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menemukan mutasi rekening berjumlah besar, yakni mencapai Rp 86 miliar, dari rekening kedua saudara kembar tersebut. Bahkan, dia juga mengindikasikan adanya tindak pidana pencucian uang dari pelaku penipuan jual beli ponsel tersebut.

“Ada indikasi tindak pencucian uang,” kata Natsir, Selasa, 6 Juni 2023 lalu.

PPATK lalu mengambil langkah dengan memblokir 21 rekening milik Rihana dan Rihani. Hal ini dilakukan sebagai buntut dari dugaan aksi penipuan yang dilakukan oleh keduanya.

“PPATK telah memerintahkan penyedia jasa keuangan bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening RA dan RI, Penghentian transaksi dilakukan di rekening RA da RI pada 21 (dua puluh satu) PJK Bank," ujar Natsir.

Selanjutnya: Transaksi tunai untuk menyulitkan...

<!--more-->

Transaksi Tunai untuk Menyulitkan Pelacakan

Berdasarkan pada analisis sementara, Natsir mengatakan jika Rihana dan Rihani ditemukan melakukan transaksi tunai dengan nilai yang signifikan. Hal ini diduga sengaja dilakukan keduanya untuk mempersulit proses pelacakan dari pihaknya. Pasalnya, transaksi tersebut diduga berasal dari aksi penipuan yang mereka lakukan.

“Modus transaksi tunai tersebut diindikasikan untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan,” ujar Natsir.

Polisi jadi Korban Tipu Si Kembar

Rihana dan Rihani diketahui memiliki kakak ipar yang berprofesi sebagai seorang anggota kepolisian. Tetapi, ternyata kakaknya itu turut menjadi korban dari dua saudara kembar ini. hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Titus Yudho Uly.

“Jadi korban juga,” ucap Titus kepada wartawan, Rabu, 6 Juli 2023.

Meski begitu, Titus mengatakan jika pihaknya belum mendapatkan konfirmasi mengenai latar belakang kakak ipar Rihana dan Rihani, seperti bertugas di mana dan pangkatnya apa.

“Jadi kakaknya perempuan nikah sama polisi itu,” kata dia.

Titus juga mengatakan uang korban penipuan yang diperkirakan mencapai Rp 35 miliar tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PPATK untuk mengetahui aliran dana tersebut.

“Karena kami, kan, harus bersurat juga koordinasi dengan PPATK, rekeningnya. Baru nanti bisa diketahui faktanya itu uang ke mana. Aliran dananya ke mana,” ujar Titus.

Walaupun para korban menginginkan agar uang yang dibawa kabur dikembalikan, namun Titus menegaskan bila pihaknya akan mengumpulkan bukti terlebih dahulu. Pasalnya, tugas utama dari kepolisian adalah melengkapi bukti untuk dilimpahkan ke pengadilan.

“Masalah (uang) dikembalikan itu bukan kewajiban polisi. Tugas kita mengumpulkan bukti, melengkapi berkas penyidikan kemudian dilimpahkan. Pengadilan yang memutuskan,” ucap dia.

DESTY LUTHFIANI | VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: 4 Penipuan Belanja Online: Barang Tak Sampai hingga Beli HP yang Datang Kardus

Berita terkait

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

1 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

4 hari lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

5 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Besok Dewas KPK Tetap Jalankan Sidang Etik Meski Nurul Ghufron Tak Hadir

5 hari lalu

Besok Dewas KPK Tetap Jalankan Sidang Etik Meski Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK mengatakan sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron tetap dilaksanakan pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

8 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

5 Cara Membersihkan RAM iPhone Supaya HP Tidak Lemot

9 hari lalu

5 Cara Membersihkan RAM iPhone Supaya HP Tidak Lemot

Cara membersihkan RAM di iPhone agar HP tidak lemot cukup mudah. Cara paling gampang adalah dengan me-restart perangkat. Ikuti panduannya.

Baca Selengkapnya