TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Cabang Merak menyatakan arus balik Idul Adha 1444 Hijriah mengutamakan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan selamat sampai tujuan terhadap pengguna jasa.

"Kita mengoptimalkan pelayanan sebaik-baiknya," kata Kepala Bidang Humas PT ASDP Cabang Utama Merak Putu di Merak, Minggu, 2 Juli 2023.

Berdasarkan data arus balik pada H+2 Idul Adha sepanjang Sabtu, 1 Juli 2023, dari Posko Pelabuhan Merak pergerakan penumpang tercatat 38.087 orang terdiri dari penumpang pejalan kaki 2.443 orang dan penumpang di atas kendaraan 35.644 orang.

Sedangkan, jumlah kendaraan tercatat 8.571 unit terdiri dari roda dua 1 417 unit, roda empat 4.493 unit, bus 337 unit dan truk 2.324 unit.

Selain itu juga kapal Ferry yang dioperasikan sebanyak 29 armada dengan 99 trip pulang pergi (PP) Merak-Bakauheni, Lampung. "Kami menilai arus balik H+2 itu masih relatif normal balik dari Merak - Bakauheni maupun sebaliknya Bakauheni -Merak," katanya menjelaskan.

Menurut dia, seluruh penumpang arus balik itu dapat diseberangkan menuju Bakauheni Lampung dengan lancar, aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

Saat ini, kondisi penumpang Pelabuhan Merak relatif normal dan berjalan lancar. Bahkan, penumpang arus balik tidak terjadi kepadatan dan maupun antrean panjang.

Sebab, ASDP Utama Merak berkomitmen mengutamakan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jasa."Kita mempersiapkan angkutan penyeberangan Idul Adha itu sebaik-baiknya kepada pengguna jasa," katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah penumpang pemudik mengapresiasi bahwa pelayanan ASDP sangat baik untuk mengutamakan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan selamat sampai tujuan.

Selain itu juga para penumpang pemudik membeli tiket secara online guna menghindari kepadatan dan kemacetan."Kami membeli tiket secara online dan bisa diseberangkan dengan jadwal pemberangkatan tepat waktu," kata Nunung , seorang penumpang tujuan Bandarlampung.

Pilihan Editor: Jasa Marga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Wilayah Jabotabek dan Jawa Barat