Daftar Perusahaan Media Cetak di Indonesia yang Berhenti Terbit

Sabtu, 1 Juli 2023 12:31 WIB

Ilustrasi koran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, perusahaan media cetak dunia, National Geographic, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 19 penulis terakhirnya pada Rabu, 28 Juni 2023. Majalah National Geographic atau NatGeo ini pertama kali terbit pada 1888 atau telah berusia seabad lebih.

Seperti diketahui, Majalah National Geographic memiliki sampul ikonik berwarna kuning. Selama beroperasi, NatGeo telah menghadirkan ilmu pengetahuan terbaik dan alam kepada pembacanya setiap bulan. Tentunya, kabar ini mengejutkan menambah panjang daftar perusahaan media cetak yang gulung tikar.

Masalah penutupan media cetak bukan hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia. Selama kurun waktu 2000-an, ada sejumlah media cetak yang resmi menyatakan tutup.

Daftar Perusahaan Media Cetak Indonesia yang Tutup

Berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers, masih ada 593 media cetak yang terdaftar pada 2021, tetapi tersisa 399 media pada 2022. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan media cetak di Indonesia yang akhirnya tutup ataupun beralih ke media digital.

Advertising
Advertising

1. Koran SINDO


- Perusahaan: PT Media Nusantara Indonesia (MNI).

- Tutup: 17 April 2023.

2. Harian Republika


- Perusahaan: PT Republika Media Mandiri.

- Beralih ke digital: 31 Desember 2022.

3. Majalah Mombi (Balita)


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 28 Desember 2022.

4. Tabloid Nova


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 22 Desember 2022.

5. Majalah Mombi SD


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 21 Desember 2022.

6. Majalah Bobo Junior


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 21 Desember 2022.

Selanjutnya: 7. Suara Pembaruan...

<!--more-->

7. Suara Pembaruan


- Perusahaan: PT Media Interaksi Utama.

- Tutup: 1 Februari 2021.

8. Koran Tempo


- Perusahaan: Majalah Tempo Group.

- Beralih ke digital: 31 Desember 2020.

9. Indopos


- Perusahaan media cetak Indonesia yang tutup: Jawa Pos Group.

- Tutup: 24 Desember 2020.

10. Tabloid Bintang


- Perusahaan: PT Media Bintang Indonesia.

- Tutup: April 2019.

11. Tabloid Cek & Ricek


- Perusahaan: MNC Group.

- Tutup: 23 April 2019.

12. Tabloid Bola


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: Oktober 2018.

13. Majalah Gogirl!


- Perusahaan: PT Aprilis Maju Media.

- Tutup: September 2018.

14. Majalah Cosmo Girl Indonesia


- Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).

- Tutup: 2017.

15. Esquire Indonesia


- Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).

- Tutup: Desember 2017.

16. Majalah Rolling Stone Indonesia


- Perusahaan: PT a&e Media.

- Tutup: Desember 2017.

Selanjutnya: 17. For Him Magazine...

<!--more-->

17. For Him Magazine Indonesia (FHM)


- Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).

- Tutup: November 2017.

18. Majalah Grazia Indonesia


- Perusahaan: Femina Group.

- Tutup: Agustus 2017.

19. Majalah Maxim Indonesia


- Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).

- Tutup: Agustus 2017.

20. Majalah HAI


- Perusahaan: Grid Network.

- Beralih ke digital: Juni 2017.

21. High End Teen Magazine


- Perusahaan: MNC Group.

- Tutup: Juli 2017.

22. Majalah Commando


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: April 2017.

23. Tabloid Oto Plus


- Perusahaan media cetak Indonesia yang tutup: PT Gramedia Majalah.

- Tutup: Mei 2017.

24. Tabloid Sinyal


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 30 Desember 2016.

25. Chip Foto Video


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 30 Desember 2016.

26. What Hi-Fi


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 30 Desember 2016.

Selanjutnya: 27. Auto Expert...

<!--more-->

27. Auto Expert


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 30 Desember 2016.

28. Majalah Kawanku


- Perusahaan: PT Primamedia Kawanku.

- Beralih ke digital: 21 Desember 2016.

29. Majalah CHIP


- Perusahaan: PT Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia Group).

- Beralih ke digital: 1 Januari 2016.

30. TRAX Magazine


- Perusahaan: MRA Printed Media Group.

- Tutup: sekitar Januari 2016.

31. Jakarta Globe


- Perusahaan: Lippo Groups’ BeritaSatu Media Holdings (BSMH).

- Tutup: 15 Desember 2015.

32. Surat Kabar Sinar Harapan


- Perusahaan: PT Sinar Harapan Persada.

- Tutup: 31 Desember 2015.

33. Tabloid Soccer


- Perusahaan: Kompas Gramedia.

- Tutup: 9 Oktober 2014.

34. Tabloid Gaul


- Perusahaan: PT Nuansa Karya Berita.

- Tutup: Agustus 2014.

35. Reader’s Digest Indonesia


- Perusahaan: RDA Holding Co.

- Tutup: Februari 2013.

36. PC Magazine


- Perusahaan: Femina Grup.

- Tutup: 13 Maret 2007.

37. Tabloid DeTik


- Perusahaan media cetak Indonesia yang tutup: Yayasan Pancasila Mulya.

- Tutup: 22 Juni 1994.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Profil Majalah National Geographic yang PHK 19 Penulis Kloter Terakhirnya

Berita terkait

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

16 jam lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

1 hari lalu

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.

Baca Selengkapnya

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

1 hari lalu

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

Republika tidak merencanakan PHK gelombang berikutnya.

Baca Selengkapnya

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

1 hari lalu

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

Sebanyak 233 pekerja PT Sepatu Bata Tbk atau Bata yang terkena PHK imbas penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat akan mendapatkan pesangon.

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

1 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

8 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

8 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya