Kemendag dan Kadin Bersinergi, Sukseskan ASEAN BAC 2023
Reporter
Antara
Editor
Grace gandhi
Kamis, 22 Juni 2023 15:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia M. Arsjad Rasjid sebagai Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) tahun ini.
"Saya mendukung ASEAN-BAC Indonesia dalam menjalankan program prioritas maupun turunannya selama periode kepemimpinan tahun ini. Saya pun sangat mendukung pelaksanaan ASEAN Business and Investment Summit 2023 serta Roundtable Dialogue Series pada bulan September 2023," ujar Zulhas melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023.
Zulhas juga menyambut baik upaya ASEAN-BAC untuk mengintensifkan konsultasi dan advokasi dengan pemerintah ASEAN dalam rangka mendorong terciptanya garis kerja sama dan kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah dan sektor privat.
Lebih lanjut, Zulhas meminta dukungan ASEAN-BAC kepada Indonesia di masa sebagai Ketua ASEAN tahun ini, khususnya terkait tujuh capaian prioritas ekonomi di bawah kewenangan Kemendag.
Adapun ketujuh prioritas ekonomi tersebut terdiri atas Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa di ASEAN; Penandatanganan Protokol Perubahan ke-2 Persetujuan Pendirian Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru; Pembentukan Unit Pendukung Persetujuan Kementerian Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)di Sekretariat ASEAN, Jakarta; Pembangunan Industri ASEAN Berbasis Proyek serta Implementasi Penuh Surat Keterangan Asal Form D Electronic melalui ASEAN Single Window.
Selanjutnya: Selain itu, pernyataan para Pemimpin ASEAN....
<!--more-->
Selain itu, pernyataan para Pemimpin ASEAN untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Persetujuan Ekonomi Digital ASEAN (DEFA); dan Peta Jalan Harmonisasi Standar ASEAN untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
"Saya juga mengharapkan dukungan ASEAN-BAC untuk dapat memberikan masukan dan dukungan terhadap berbagai hambatan akses pasar yang dihadapi oleh para pelaku usaha dan mencari solusi bersama dalam menanganinya," kata Zulhas.
Selain itu, Mendag Zulhas meminta dukungan ASEAN-BAC terkait penyelesaian empat prioritas perundingan, yaitu perundingan upgrading ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), upgrading ASEAN China FTA (ACFTA), penyelesaian perundingan ASEAN Canada FTA (ACAFTA), dan implementasi RCEP.
Zulhas menyebut, setelah pertemuan konsultasi AEM-ABAC, Indonesia akan melaksanakan peluncuran platform New ASEAN Tariff Finder yang dapat memberikan akses informasi kepada pelaku usaha terkait tarif, non tarif, aturan Rules of Origin (ROO), peraturan ekspor-impor di berbagai komitmen di internal ASEAN, dan ASEAN dengan negara mitranya.
Pertemuan ASEAN-BAC dijadwalkan berlangsung pada September 2023 di sela-sela KTT ASEAN ke-43.
Pilihan Editor: Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen