Bidik Sektor Manufaktur Sumbang PDB 2025 20 Persen, Menperin: Ekspor Produk 78 Persen

Reporter

Jumat, 16 Juni 2023 16:04 WIB

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) bertukar cenderamata dengan Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd. Yasuyuki Niijima (kanan) usai pertemuan antara jajaran pejabat Kementerian Perindustrian dengan jajaran Isuzu Motors Ltd. di Tokyo, Jepang pada Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan kontribusi industri pengolahan nonmigas atau manufaktur terhadap PDB Indonesia bisa mencapai hingga 20 persen pada 2025.

Agus menyampaikan selain target kontribusi, pihaknya juga menargetkan kontribusi industri manufaktur bisa mencapai hingga 20 persen pada 2025, begitu pula kontribusi ekspor produk manufaktur yang ditargetkan mencapai 78 persen.

"Pertumbuhan sektor industri pengolahan migas pada tahun 2025 sebesar 6,4 persen kemudian kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB, kita harus berani targetkan 19,2 persen atau angka 20 persen pada tahun 2025, dan kontribusi ekspor dari produk-produk kita manufaktur terhadap total ekspor harus bisa ditingkatkan ke angka 78 persen pada tahun 2025," kata Menperin Agus dalam Rapat Kerja Kementerian Perindustrian 2023 di Jakarta, Jumat 16 Juni 2023.

Menperin menyebut target-target tersebut sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 yang saat ini tengah dalam proses revisi.

"RIPIN 2015-2035 ini dalam proses revisi dan kita berharap Indonesia akan menjadi negara tangguh industrinya, yang memiliki struktur yang kuat, industri yang daya saing tinggi, berbasis inovasi dan teknologi," katanya.

Menperin menyampaikan kinerja sektor industri dalam transformasi ekonomi menjadi kunci agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Pasalnya peningkatan produktivitas akan diiringi dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakatnya.

Daftar target dalam revisi RIPIN 2015-2035

<!--more-->

Ia menyebut sektor manufaktur punya peran krusial untuk mempengaruhi ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, Menperin berharap rapat kerja yang digelar Kemenperin bisa menghasilkan rencana strategis baik dalam jangka pendek maupun menengah untuk meningkatkan kembali daya saing dan produktivitas sektor industri.

"Saya minta bantuan. Saya minta pertolongan dari bapak ibu sekalian untuk mewujudkannya agar kontribusi manufaktur terhadap PDB bisa sesegera mungkin pada tahun 2025 mencapai angka mendekati 20 persen," katanya.

Dalam bahan paparan Menperin, Revisi RIPIN 2015-2035 meliputi sejumlah target. Khusus untuk 2025, pertumbuhan sektor industri pengolahan nonmigas ditargetkan sebesar 6,4 persen dari semula sebesar 9,1 persen.

Lalu kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB ditargetkan sebesar 19,2 persen dari semula 27,4 persen; kontribusi ekspor produk industri pengolahan nonmigas ditargetkan mencapai 78 persen dari semula 73,5 persen.

Selanjutnya, jumlah tenaga kerja di sektor industri pengolahan nonmigas pada 2025 ditargetkan sebanyak 22,6 juta orang dari semula 21,7 juta orang.

Selanjutnya impor bahan baku sektor industri terhadap PDB sektor industri nonmigas ditargetkan 35 persen dari semula 23 persen; dan nilai investasi industri sektor industri pengolahan nonmigas mencapai Rp882 triliun dari semula Rp1.000 triliun.

Pilihan editor: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke Indonesia, Menperin Janjikan Insentif

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

1 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

1 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

3 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

6 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

8 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

8 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya