9 Sektor Bisnis yang Diperkirakan Bangkit Usai Jokowi Umumkan Endemi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 Juni 2023 11:04 WIB

Indonesia Cultural Circle (ICC) dengan tema "The Beauty of Eastern Java" menampilkan kesenian, kuliner, dan pariwisata Jawa Timur, yang dihadiri kelompok sosialita, pebisnis, dosen, diplomat, istri duta besar dan diplomat negara sahabat di Canberra, Australia, 19 Maret 2021.[Dok. KBRI Canberra]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi akan menetapkan berakhirnya pandemi Covid-19 menjadi endemi pada akhir Juni 2023 mendatang. Ia menyebut bahwa pihaknya masih dalam tahap mematangkan proses peralihan di berbagai bidang. “Ya, ini dimatangkan, seminggu dua minggu segera diumumkan karena semuanya sudah (kasus melandai),” katanya di Gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur, Rabu (14/06/2023).

Di sisi lain, beberapa pakar pernah memberi pendapat terkait estimasi bangkitnya ekonomi yang lesu akibat pandemi Covid-19. Sebut saja, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang akan mengintervensi berbagai kebijakan untuk memacu pemulihan ekonomi dengan meletakkan perhatian khusus pada sektor tertentu.

Daftar Sektor Usaha yang Bakal Bangkit Pasca Pandemi

Mengacu pada pernyataan sejumlah ekonom, berikut deretan sektor bisnis yang diperkirakan bangkit usai Jokowi umumkan endemi.

1. Retail

Ketua Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) Djohan Rachmat mengungkapkan bahwa pola belanja masyarakat berubah pesat. Menurutnya, tantangan yang dihadapi pemasok dan peretail supaya cepat mengambil langkah tepat untuk mengikuti perubahan tersebut, termasuk berkolaborasi di antara keduanya.

“Tepat bila sekarang, baik pemasok dan peritel offline maupun online berkolaborasi sebagai mitra bisnis yang saling bergantung untuk mencapai bisnis saling menguntungkan,” kata Djonan di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/02/2023).

2. Pariwisata

Advertising
Advertising

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan bahwa selama 1,5 tahun pandemi Covid-19, para pelaku wisata dan ekonomi kreatif Tanah Air terus beradaptasi. Meski selama itu, pariwisata meredup lantaran pembatasan mobilitas yang berakhir pada minimnya kunjungan.

“Lama kita tidak berkegiatan mungkin karena berbagai pembatasan. Tapi para pelaku wisata bersiap, tidak berhenti bergerak. Kita tidak boleh hanya rebahan, tetapi juga harus jadi agen perubahan,” kata Sandiaga di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Selasa (22/06/2021).

3. Franchise

Sektor bisnis yang diperkirakan bangkit usai Jokowi umumkan endemi adalah gerai waralaba (franchise) Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan. Ia optimistis bahwa bisnis waralaba kembali bergairah seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat.

4. Transportasi

Director Business Grab Indonesia wilayah Jabodetabek Iki Sari Dewi menuturkan bahwa aktivitas masyarakat berangsur normal, sehingga permintaan layanan ojek online mengalami peningkatan. “Permintaan layanan GrabBike naik sebesar 33 persen dan GrabCar hingga 43,1 persen pada Mei 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya,” kata dia.

5. Bisnis Online

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut bahwa bisnis berbasis online disinyalir akan melambung tinggi. Dengan demikian, pengusaha seluruh sektor diharapkan untuk memikirkan strategi penjualan yang memanfaatkan teknologi dan digitalisasi.

6. Energi Baru dan Terbarukan (EBT)

Menurut eks Menteri ESDM periode 2016-2019 itu, pemerintah menaruh target capaian kontribusi EBT sebesar 23 persen pada 2025. Sedangkan pada 2020, implementasi energi bersih baru menyentuh lebih dari separuhnya atau 13,6 persen. Dengan demikian, EBT termasuk sektor bisnis yang diperkirakan bangkit usai Jokowi umumkan endemi.

7. Kendaraan Listrik

Jonan menjelaskan bahwa dalam 10 tahun terakhir, produk domestik bruto (PDB) tumbuh 2,5 kali lipat dan konsumsi masyarakat terhadap kendaraan terus meningkat. Apabila tingginya permintaan tidak diikuti pertumbuhan kendaraan listrik, maka kendaraan berbahan bakar minyak atau fosil (BBM) tetap mendominasi. Sehingga, kendaraan listrik dianggap menjadi kebutuhan esensial.

8. Lingkungan Hidup

Sebagaimana harapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata mantan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu dalam webinar yang diselenggarakan Infobank, Kamis, 26 November 2020, program penanaman 1 triliun pohon akan terus dipacu dalam lima tahun ke depan.

9. Artificial Intelligence (AI)

Terakhir, menurut Jonan, sektor bisnis yang diperkirakan bangkit usai Jokowi umumkan endemi adalah kecerdasan buatan atau AI. Teknologi tersebut menjadi tulang punggung industri 4.0 yang menggantikan beberapa peran manusia.

Pilihan editor: Kilas Balik Covid-19: Jokowi Bakal Umumkan Pandemi Jadi Endemi

MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

3 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

5 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

11 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya