TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan pengelola data analisis korporat Teradata Corporation berniat mengembangkan pasarnya di Indonesia. General Manager Teradata untuk Indonesia, Malaysia, Filipina & Singapura Jae H. Park menilai, Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan di kawasan Asia Tenggara. Meskipun krisis sedang terjadi, investasi di Indonesia masih cukup dilirik.
"Indonesia adalah pasar penting untuk bisnis. Saatnya kini berinvestasi di Indonesia," ujar Park dalam siaran persnya yang diterima Tempo, Rabu (29/4).
Dengan dibukanya kantor di Indonesia, akan lebih mendekatkan dan memudahkan pelanggan mereka untuk bersaing dengan memperluas active enterprise intelligence. Park juga mengatakan awal tahun ini, Teradata menduduki peringkata pertama di industri lumbung data pada kategori Current Offering. Peringkat tersebut diperoleh dari Forrester Research.
Perusahaan ini juga mengumumkan produknya untuk solusi bisnis yang terdiri dari hardware, teradata database, software dan layanan paketnya.
BNI menggunakan capex TI untuk pengembangan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan layanan perbankan digital nasabah sebagai bank digital dengan keunggulan bisnis global.
